IMPLIKASI PRINSIP TAREKAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH TERHADAP ETOS KERJA IKHWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

Permatasari, anggun (2015) IMPLIKASI PRINSIP TAREKAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH TERHADAP ETOS KERJA IKHWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN. Diploma thesis, Institut agama islam latifah mubarokiyah.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

Download (992kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (220kB)

Abstract

ABSTARK

ANGGUN PERMATASARI:IMPLIKASI PRINSIP TAREKAT QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH TERHADAP ETOS KERJA IKHWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

Bekerja di dalam islam adalah suatu kewajiban bagi mereka yang mampu.Tidak di benarkan bagi seorang muslim berpangku tangan dengan alasan"mengkhususkan waktu untuk beribadah"atau bertawakal kepada allah.tidak di benarkan pula bagi seorang muslim bersandar pada bantuan orang lain sedangkan ia mempunyai kemampuan.tanpa kerja perkembangan ekonomi pun akam terhambat,dan lebih lanjut akan mengakibatkan kemunduran dalam berbagai kegiatan manusia di berbagai bidang.oleh karna itu,perlu di bangkitkan semangat kerja yang di lakukan oleh umat muslim melalui etos kerja yang baik.
TQN bukanlah kebanyakan tasawuf yang cenderung mengabaikan syari'ah karena mengutamakan dhauq [rasa],disini sufi dan pengamal terekat tidak boleh meninggalkan ilmu syari'ah atau ilmi fiqih.bahkan ilmu syari'ah adalah jalan menuju ma'rifat.dalam TQN tidak ada dikotomi doain antara kehidupan dunia dengan akhirat.keduanya harus di jalani dengan seimbang,dan untuk menjalani di dunia ini seseorang di tuntut untuk bekerja dalam rangka beribadah kepada allah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:1.Etos kerja dalam ekonomi islam, 2.peranan mursyid TQN dalam membangun etos kerja ikhwan dalam meningkatkan kesejahteraan.dari tulisan ini di harapkan terbangun pemahaman etos kerja di kalangan ikhwan,sehingga dapat melakukan kerja dengan komitmen yang benar dan optimal ,juga di harapkan kerja bukan hanya sebagai kewajiban,akan tetapi sebagai ibadah yang berangkat dari makna dan tujuan hidup.
metode yyang di gunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif.jenis pendekatan yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif,yaitu data-data yang di deskriptifkan dengan kata-kata.untuk mendapatkan data yang aktual dan valid di lapangan,penulis menggunakan teknis observasi,dokumentasi,wawancara dan kepustakaan melalui buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang di teliti.
berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa prinsip TQN yang di maksud dalam penelitian merupakan prinsip ajaran TQN yang di lakukan baik itu harian[zikir], mingguan [khataman],bulanan [manaqiban],ataupun yang bersifat insidentil [riyadhah]. dan di antara semua prinsip tersebut yang paling dominan berkaitan dengan etos kerja adalah zikir ,dikarenakan zikir dapat di lakukan setiap waktu tanpa harus memerlukan waktu dan tempat tertentu.dengan pengalaman yang istiqomah,prinsip TQN mampu memberikan pengaruh positif dalam membangun etos kerja di kalangan ikhwan suryalaya,hal itu terbukti dengan semangat kerja yang tinggi berdampak pada perubahan ekonomi ikhwan,dan itu berakibat pada kenaikan grafik kesejahteraan ikhwan di suryalaya baik secara lahir tercukupinya kebutuhan hidup,maupun bathin dengangan merasakan ketenangan di dalam hati sebagai hasil dari pengalaman amaliyah TQN.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
Divisions: Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email acengwahyudin165@gmail.com
Date Deposited: 28 Mar 2023 03:16
Last Modified: 28 Mar 2023 03:16
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/146

Actions (login required)

View Item
View Item