KEDUDUKAN HUKUM TALAK DI BAWAH TANGAN DAN AKIBATNYA

juarno, juarno (2008) KEDUDUKAN HUKUM TALAK DI BAWAH TANGAN DAN AKIBATNYA. Diploma thesis, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Cover Image

Download (64kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Other

Download (81kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf - Published Version

Download (864kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf - Bibliography

Download (65kB)

Abstract

IKHTISAR

Juarno:kedudukan hukum talaq di bawah tangan dan akibatnya.
Talak di bawah tangan adalah talak yang dijatuhkan suamin terhadap istrinya tanpa melalui sidang pengadilan.talak ini berhubungan dengan status hukumnya dalam oerspektif hukum islam dan hukum positif,serta akibat-akibatnya.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan talak dan kedudukan hukumnya menurut hukum islam dan undang-undang perkawinan,serta akibat-akibatnya terhadap mantan istri dan anaknya.

Penelitian ini bertolak dari dalil-dalil al-qur'an dan al-hadits sebagai sumber hukum islam,UU No.1 tahun 1974 dan UU No.7 tahun 1989 adalah undang-undang negara yang mengatur perceraian dan akibat-akibat talak terhadap anak yang terdapat dalam al-qur'an.al-hadits,UU No.1 tahun 1974 dan UU No. 7 tahun 1989.

Penelitian ini di tempuh dengan metode analisis isi terhadap dalil-dalil al-qur'an,al-hadits,UU No.1 tahun 1974,UU No.7 tahun 1989 dan pendapat para ahli hukum.kemudian dalil dan teori tersebut dihubungkan dengan masalah penelitian.

Data yang di ntemukan menunjukan bahwa talak di bawah tangan dikatakan salah menurut islam,jika syarat dan rukunnya sesuai dengan hukum islam,UU No. 1 tahun 1974 dan UU No.7 tahun 1989 tidak menyebutkan status hukum talak di bawah tangan secara eksplisit,sehingga dilakukan proses pengadilan agama terlebih dahulu. talak di bawah tangan ini memiliki kekuatan hukum karena tidak dapat di buktikan dengan akta cerai dan talak ini mengakibatkan tidak terpenuhi hak-hak mantan istri dan anak,karena mantan suami tidak dibebani kewajiban seperti halnya yang di putuskan pengadilan.

Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hukum talak di bawah tangan di katakan salah menurut hukum islam jika syarat dan rukunnya sesuai ndengan hukum islam.talak ini tidak memiliki kekuatan hukum dalam perpektif UU No.1 tahun 1974 dan UU No.7 tahun 1989.talak ini pula mengakibatkna hilangnya hak-hak mantan istri dan anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email acengwahyudin165@gmail.com
Date Deposited: 06 Apr 2023 02:51
Last Modified: 06 Apr 2023 02:51
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item
View Item