PERBEDAAN PENGHITUNGAN INTERESI PADA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH DALAM PRODUK MUDHARABAH

Perbedaan penghitungan interest dan mudharabah adalah merupakan dua konsep yang diterapkan oleh masing-masing bank. Dimana konsep interest yang diterapkan pada bank konvensional, jika setiap ada transaksi besar maupun kecil interest (bunga), itu di tentukan oleh pihakbank tersebut. Sedangkan konsep mudharabah (bagi hasil) diterapkan pada bank syari'ah, jika setiap ada transaksi, besar maupun kecilnya bagi hasil, itu ditentukan pada akad dan hasil akhir usaha.
Dalam masalah di atas, bahwa interest atau bunga itu merupakan riba yang dilarang oleh syara seperti disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 275. Sedangkan mudharabah (bagi hasil) merupakan anjuran/perintah rasulullah dari Anaas r.a.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh penjelasan tentang perbedaan perhitungan interest dan mudharabah di masing-masing pihak bank (bank konvensional dan bank syari'ah), mendapatkan keterangan tentang konsep interest dan mudharabah serta mengetahui sistem penghitungan interest di BRI Unit puteran dan mudharabah di bank syari'ah "BPRS" Al-Wadi'ah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan observasi, wawancara (interview) dengan pimpinan masing-masing bank serta kepustakaan (book survey).
Setelah data-data terhimpun, kemudian data tersebut diolah, sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa bangsa kita mayoritas agama islam. Oleh karena itu, bank syari'ah sangat pantas diterapkan diindonesia.