Intensitas Belajar Peserta Didik Di Madrasah Diniyah Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Mereka Pada Bidang Studi Agama Islam Di Sekolah Dasar ( Penelitian di SD Negeri Tanjungsukur Kelas 4 Kecamatan Rajadesa Ciamis

Madrasah diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang banyak diminati oleh masyarakat Rajadesa. Intensitas belajar di Madrasah Diniyah diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Sehingga penulis berpraduga adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari intensitas belajar peserta didik di MD terhadap prestasi belajar mereka di Sekolah Dasar. Maka permasalahan ini penulis rumuskan; Bagaimana pengaruh intensitas belajar peserta didik di MD Athohiriah terhadap prestasi belajar mereka pada bidang studi PAI di SDN 1 Tanjung Sukur Rajadesa Ciamis ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas belajar peserta didik di MD Athohiriah terhadap prestasi belajar mereka pada bidang studi PAI di SDN 1 Tanjung Sukur Rajadesa Ciamis.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Banyaknya pupulasi 36 dan banyaknya sampel 36 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling (penelitian populasi atau sensus). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan test. Analisis data dilalukan terhadap data variabel X dan Y dengan menggunakan rata-rata hitung, sedangkan analisis korelasi menggunakan pearson product moment (rxy), dengan pengolahannya menggunakan SPSS Versi 18.00.
Berdasarkan hasil penyebaran angket tentang intensitas belajar peserta didik di Madrasah Diniyah terhadap 36 responden di SDN Tanjungsukur, diperoleh rata-rata hitung 60.14. Bila nilai rata-rata dikonfirmasikan ke dalam skala penafsiran berada pada interval 59.76 – 62.64 dengan klasifikasi cukup. Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam diperoleh nilai mean (X) = 60,17 bila nilai mean diiterpretasikan skala penafsiran berada pada interval 60.07 – 63.114 dengan klasifikasi cukup. Hasil uji normalitas data hasilnya semua variabel berdata normal. Analisis korelasi dengan hasil rxy = 0,58. Bila dikonfirmasikan kepada skala Guilford tergolong cukup karena berada pada interval 0.41 – 0.60, berarti pengaruh intensitas belajar peserta didik di madrasah diniyah terhadap prestasi belajar mereka pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri Tanjungsukur tergolong cukup. Uji hipotesis ternyata diperoleh thitung (4.15) > ttabel (2.0315) jadi intensitas belajar peserta didik di MD memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mereka.Besarnya kontribusi intensitas belajar peserta didik di MD terhadap prestasi belajar mereka sebesar 33.64 % sedangkan sisanya 66.36 % prestasi belajar peserta didik ditentukan oleh faktor lain di luar penelitian.