HUBUNGAN SIKAP SANTRI TERHADAP TATA TERTIB PESANTREN DENGAN DISIPLIN BELAJAR (Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Jalancagak Subang)

ABSTRACT. ALI NURDIN: HUBUNGAN SIKAP SANTRI TERHADAP TATA TERTIB PESANTREN DENGAN DISIPLIN BELAJAR (Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Jalancagak Subang). Di Pondok Pesantren Darussalam diberlakukan tata tertib pesantren, tujuannya supaya santri merasa betah, bergairah dan disiplin dalam melaksanakan aktivitas belajarnya, namun dilain pihak pemberlakuan tata tertib pesantren relatif sangat memberatkan aktivitas santri. Oleh karena itu perlu dikaji atau diteliti bagaimana sikap santri terhadap tata tertib pesantren dalam disiplin belajarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap santri terhadap tata tertib pesantren Darussalam Kasomalang Jalancagak Subang dengan disiplin belajar. penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa : disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam belajar, dan tidak akan timbul tanpa dipengaruhi oleh faktor yang lain yakni psikologi. Diantara faktor psikologi tersebut salah satunya adalah sikap. Dalam arti bagaimana seorang santri dapat menyikapi sesuatu yang sangat berarti dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, penelitian ini bertolak dari hipotesis yang menyatakan semakin positif sikap santri terhadap tata tertib pesantren, maka semakin baik pula sikap santri terhadap disiplin belajar, demikian juga sebaliknya. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif, yakni suatu metode atau cara yang selalu tertuju pada penyelesaian atau pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Penulis juga menggunakan metode kepustakaan sebagai landasan teoritisnya, sedang penggalian dalam empiriknya menggunakan teknik observasi, interview, dan sebuah angket yang diberikan kepada 60 santri pondok pesantren Darussalam Kasomalang Jalancagak sebagai responden. Dalam analisis data penelitian ini menggunakan analisis logika untuk data penelitian kualitatif dan analisis statistik untuk data penelitian kuantitatif dengan menggunakan korelasi product moment (KPM). Dari hasil perhitungan statistik diperoleh nilai sekitar 0,55. Angka tersebut termasuk katagori sedang karena berada pada daerah interval 0,41 - 0,60. Dengan demikian korelasi antara hubungan sikap terhadap tata tertib pesantren dengan disiplin belajar termasuk katagori sedang. Dalam perhitungan dengan taraf signifikansi 5%, dapat diketaui bahwa t hitung = 3,74 dan t tabel = 1,671. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian hipotesis kerja yang menyatakan adanya hubungan antara kedua variabel di atas dapat diterima. Derajat pengaruh dari kedua variabel tersebut sebesar 16%. Jadi masih ada sekitar 84% dari faktor lain yang dapat mempengaruhi disiplin belajar santri.