KORELASI ANTARA PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA PADA RUMPUN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian di MTS AL-Wutsqo Panembong Tenjolaya Kasomalang Subang)

ABSTRAK. ARUM: KORELASI ANTARA PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA PADA RUMPUN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian di MTS AL-Wutsqo Panembong Tenjolaya Kasomalang Subang). Pendidikan agama dalam keluarga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa karena pendidikan dilingkungan keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama, sekolah hanya melanjutkan penddidikan yang telah dilakukan orang tua dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pendidikan agama dalam kelurga terhadap keberhasilan belajar siswa pada rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (fiqih) di MTs AL-Wutsqo Panembong Tenjolaya Kasomalang Subang. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa pendidikan agama dalam keluarga dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa disekolah dimana berhasil atau tidaknya atau baik maupun tidaknya pendidikan disekolah bergantung pada dan dipengaruhi oleh pendidikan di dalam keluarga. Hasil-hasil yang diperoleh anak dalam kelurga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik disekolah maupun di masyarakat. Dalam Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah semakin tinggi pendidikan agama kelurga maka semakin tinggi pula keberhasilan belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih begitu pula sebaliknya. Prosedur penelitian ini ditempuh dengan persiapan,pelaksanaan penelitian dan menganalisis data hasil penelitian. Analisis data dilakukan dengan pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh ternyata menunjukan bahwa pendidikan agama dalam keluarga dengan hasil belajar yang dicapai siswa, ada hubungan yang signifikan. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada hubungan korelasi sebesar 0,941 berada pada skala 0,800-0,1000 yang berarti hubungannya sangat tinggi sehingga dapat diartikan bahwa pendidikan agama dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa pada rumpun mata pelajaran PAI (Fiqih). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Maka dari itu disarankan kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian lanjutan dan mengkaji faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.