Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan Shalat Berjama'ah Dzuhur di Sekolah hubungannya dengan Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu

ABSTRACT. Gaos Syarwani : Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan Shalat Berjama'ah Dzuhur di Sekolah hubungannya dengan Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu. Judul di atas mempermasalahkan bagaimana hubungan antara aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah dengan Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah, realitas Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu dan kadar hubungan antara aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah dengan Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu. Penelitian ini bertolak dari kajian teoritis yang menyatakan bahwa pengamalan yang disiplin akan berkembang dalam pergaulan sosial melalui contoh-contoh yang baik dan konsisten dari lingkungannya yaitu melalui kebiasaan shalat berjama'ah. Hipotesis yang akan diajukan adalah semakin tinggi aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah maka semakin tinggi Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu. Sebaliknya semakin rendah aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah maka semakin rendah aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah maka semakin rendah pula Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena metode ini dipandang cocok untuk meneliti fenomena yang terjadi sekarang. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Sampelnya 60 orang bertolak dari tarif signifikansi 5%. Teknik pengolahan datanya dengan menggunakan analisis logika dan perhitungan statistik. Realitas hubungan antara aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah dengan Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu mempunyai korelasi yang signifikan. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasional sebesar 0,44 dengan katagori sedang. Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu turut dipengaruhi oleh aktivitas siswa dalam pelaksanaan shalat berjama'ah dzuhur di sekolah sebesar 10 %. Hal ini berarti masih ada 90 % lagi faktor lain yang mempengaruhi Pengamalan mereka dalam shalat fardlu lima waktu.