Persepsi Masyarakat terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Pengaruhnya terhadap Motivasi Mereka Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Tingkat SLTP (Penelitian di Desa Kudadepa Kec. Sukahening Kab. Tasikmalaya)

Dudus S, Dudus S (2001) Persepsi Masyarakat terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Pengaruhnya terhadap Motivasi Mereka Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Tingkat SLTP (Penelitian di Desa Kudadepa Kec. Sukahening Kab. Tasikmalaya). Diploma thesis, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Cover Image

Download (45kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (73kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (277kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Bibliography

Download (38kB)

Abstract

ABSTRAK. DUDUS S: Persepsi Masyarakat terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Pengaruhnya terhadap Motivasi Mereka Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Tingkat SLTP (Penelitian di Desa Kudadepa Kec. Sukahening Kab. Tasikmalaya). Ditinjau dari dimensi pembangunan Nasional secara keseluruhan, Program Wajib Belajar merupakan salah satu bentuk kebijakan nasional dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Apabila ditinjau dari segi satuan waktu, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun telah dilaksanakan kurang lebih 7 tahun, sejak tanggal 2 Mei 1994 sampai sekarang, namun keberhasilan Wajar Dikdas 9 tahun dalam pelaksanaannya masih ditemui berbagai kendala yang ada di masih yaitu lapangan rendahnya partisipasi masyarakat menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP. Salah satu faktor penyebab masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP adalah persepsi masyarakat yang masih negatif terhadap pendidikan terutama masyarakat yang tinggal di desa-desa yang masih tertinggal. Dengan demikian persepsi masyarakat yang positif terhadap Wajar Dikdas 9 tahun adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap motivasi mereka untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh persepsi masyarakat terhadap Program Wajar Dikdas 9 tahun terhadap motivasi mereka untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Sedangkan tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan kuesioner, wawancara dan observasi, dan tehnik kepustakaan. Untuk melakukan analisis data diaplikasikan model statistika nonparametrik. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara persepsi masyarakat terhadap Program Wajar Dikdas 9 tahun dengan motivasi Masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP dengan tingkat korelasi 0,38 (rendah). Dari hasil uji hipotesis diketahui thitung 3,13 > tabel 1,675. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima bahwa antara persepsi masyarakat terhadap Program Wajar Dikdas 9 tahun dengan motivasi Masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTP terdapat korelasi yang positif dengan taraf signifikasi 0,95.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ijal saepurrijal saepurrijal
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:10
Last Modified: 15 Jan 2024 07:10
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/638

Actions (login required)

View Item
View Item