PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Penelitan di MTs Al Hidayah Ciomas Panjalu)

Setiawati, Ai Tita (2019) PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK (Penelitan di MTs Al Hidayah Ciomas Panjalu). Diploma thesis, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.

[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Other

Download (212kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Other

Download (28kB)

Abstract

Sebagai pengasuh dan pendidik anak-anak, orang tua dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga orang tualah yang paling mengetahui perubahan yang paling seksama pada diri anak. Namun demikian, untuk menerapkan dan memberikan pola asuh yang baik kepada anak diasumsikan oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang relatif berat. Namun demikian, orang tua harus berupaya sedemikian rupa untuk benar-benar dapat menerapkan pola asuh yang baik kepada anak.
Pola pengasuhan (parenting style) orang tua kepada anak erat kaitannya dengan penerapan fungsi-fungsi keluarga, antara lain fungsi edukasi, fungsi perlindungan, fungsi afeksi, maupun fungsi ekonomi (Tim Mitra guru, 2005:58-60). Pengabaian fungsi-fungsi tersebut akan berpengaruh pada pelaksanaan peran masing-masing anggota keluarga secara kesatuan maupun secara individual oleh masing-masing anggota keluarga yang bersangkutan. Hal ini berpengaruh pada situasi atau suasana kehidupan keluarga yang akan melahirkan iklim tertentu pada keluarga yang pada gilirannya merupakan kondisi bagi lahirnya tingkah laku orang-orang dalam keluarga tersebut.
Orang tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak tujuan sebenarnya adalah bukan memberikan hukuman terhadap tindakan-tindakan yang salah, melainkan membantu anak-anak untuk mengontrol perilaku mereka sendiri, mengembangkan disiplin diri, menerima tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri, Setiap orang tua menerapkan pola asuh anak yang berbeda, Parenting atau pola asuh anak adalah suatu proses untuk meningkatkan dan mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa.
2
Kedisiplinan dalam belajar merupakan bentuk sikap ketaatan dan kepatuhan dalam diri seseorang dalam proses belajar. Disiplin memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama peserta didik dalam hal belajar karena dengan adanya disiplin peserta didik mampu mengarahkan diri, mengendalikan perilakunya dan memiliki ketaatan dalam dirinya sendiri. Disiplin juga memberikan kontribusi dalam kegiatan belajar karena dengan disiplin anak memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk belajar. Anak yang memiliki kedisiplinan dalam belajar akan menunjukkan ketaatan dan keteraturan terhadap perannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar secara terarah dan teratur serta membentuk karakter peserta didik menjadi peserta didik yang semangat dan mempunyai kemauan keras untuk belajar. Sebagai mana telah di jelaskan tentang ketaatan dan kedisiplinan dalam Q.S An – Nisa : 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَََّّ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي ا أ لَْ أ مرِ مِ أ نكُ أ م فَإِ أ ن
تَنَازَ أ عتُ أ م فِي شَ أ يءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللََِّّ وَالرَّسُولِ إِ أ ن كُ أ نتُ أ م تُ أ ؤمِنُونَ بِاللََِّّ وَا أ ليَ أ ومِ ا أ لْخِرِ ذََٰلِكَ خَ أ يرٌ وَأَ أ حسَنُ تَأأوِيلً
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” ( Tim Penerjemah Al-Quran Kemenag RI, 2017: 796).
Allah SWT telah menyuruh kita untuk taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, disiplin adalah salah satu bentuk taat pada peraturan, terutama aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dalam proses belajar disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu.
3
Semua itu dimaksudkan agar tercipta suasana belajar yang baik dan harmonis, sehingga diharapkan para peserta didik dapat belajar dengan baik dan mencapai apa yang ia cita-citakan. Begitu juga pada peserta didik harus teratur masuk kelas, harus tiba pada waktu yang sudah ditetapkan dan dengan sikap dan perilaku yang tepat pula, tidak boleh membuat keramaian di kelas, anak sudah harus mempersiapkan pelajarannya, mengerjakan PR dan telah menyelesaikannya dengan baik. Namun realisasinya tidak sesuai dengan harapan orang tua dan guru. Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan/sekolah. Disiplin adalah ketaatan/kepatuhan pada peraturan, Dalam penerapan disiplin perlu dibuat peraturan dan tata tertib yang benar-benar realistis menuju suatu titik yaitu kualitas.
Sikap disiplin tidak secara otomatis ada pada diri peserta didik sejak ia lahir, melainkan disiplin dibentuk dengan memerlukan latihan-latihan dan kebiasaan sejak dini. Pembentukkan kedisiplinan belajar sejak dini juga tidak bisa lepas dari peran orang tua. Orang tua sebagai pengasuh dan pembimbing dalam keluarga sangat berperan dalam meletakkan dasar-dasar kedisiplinan bagi anak. Tetapi banyak orang tua berpendapat bahwa tugas merubah dan mencerdaskan anak adalah tugas guru dan institusi pendidikan, implikasi dari pendapat semacam ini adalah memunculkan ketidakpedulian orang tua terhadap spiritual, intelektual dan moral anaknya sendiri. Masih banyak di antara orang tua yang lalai akan tugasnya dalam membantu perkembangan dan pemahaman diri putra putrinya, mereka menyibukkan dirinya dengan urusan masing-masing.
Hasil pengamatan di MTs Al Hidayah Ciomas Panjalu diperoleh gambaran bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga yang menerapkan pola asuh orang tua dalam kegiatan belajar sangat aktif, mampu membina hubungan harmonis dan akrab dengan teman dalam proses pembelajaran, mampu bersikap responsif terhadap kebutuhan teman, memiliki tingkat emosi yang stabil dengan tidak mudah marah. Sebaliknya dalam hal kedisiplinan adanya sebagian peserta didik kurang berdisiplin seperti tidak berpakaian
4
rapi, memasukkan baju, tidak diterapkan dengan baik sebab peserta didik yang menganggap memasukkan baju, dan berpakaian rapi tidak keren. Begitu juga sebagian peserta didik malas mengerjakan pekerjaan rumah di rumah, disebabkan kebosanan dalam belajar. Dan ada pula peserta didik ketika proses pembelajaran sedang berlangsung posisi kaki berada di atas kursi. Adapun pernyataan ini di perkuat oleh Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 21-29 Agustus 2016 “Masalah disiplin merupakan masalah yang dihadapi sekolah-sekolah dewasa ini. Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk menepati atau mematuhi ketentuan,tata tertib, nilai serta kaidah-kaidah yang berlaku. Disiplin mengandung asas taat, yaitu kemampuan untuk bersikap dan bertindak secara konsisten berdasar pada suatu nilai tertentu. Dalam proses belajar mengajar, kedisiplinan dapat menjadi alat yang bersifat preventif untuk mencegah dan menjaga hal-hal yang dapat mengganggu dan menghambat proses belajar. Untuk itu berbagai peraturan ikut diberlakukan di sekolah-sekolah untuk menegakkan tingkat kedisiplinan siswa”
Sehubungan dengan uraian di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta didik” (Penelitian di MTs Al Hidayah Ciomas Panjalu)
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut.
1. Orang tua kurang memberikan motivasi belajar bagi anak
2. Orang tua kurang memperhatikan anak dalam hal belajar
3. Orang tua kurang menerapkan kedisiplinan di rumah
4. Persepsi orang tua bahwa mencerdaskan anak adalah tugas guru
5. Kedisiplinan peserta didik seperti, peserta didik yang diharuskan berpakaian rapi, memasukkan baju, tidak diterapkan dengan baik sebab peserta didik yang menganggap memasukkan baju, dan berpakaian rapi tidak keren.
5
6. Peserta didik malas mengerjakan pekerjaan rumah.
7. Timbulnya kebosanan dalam diri anak dalam proses belajar,
8. Peserta didik sering melanggar aturan sekolah,
9. Kedisiplinan peserta didik dalam mematuhi aturan sekolah rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pendidikan Islam Anak Usia Dini > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email acengwahyudin165@gmail.com
Date Deposited: 23 May 2022 03:15
Last Modified: 23 May 2022 03:15
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

View Item
View Item