Farid, Iskandar (2018) HUKUM PRAKTEK GADAI TANAH SAWAH DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH DI DUSUN SINDANG RASA DESA SINDANGBARANG KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (41kB)
abstrak.pdf - Other
Download (67kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (998kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (109kB)
Abstract
Praktek gadai sudah ada sejak jaman rasulullah Saw. dan bahkan di praktekan sendiri oleh nabi,dan begitu seterusnya sampai pada masa sekarang,paraktek gadai masih dilakukan oleh masyrakat.kajian tentang boleh tidaknya praktek gadai sudah banyak di bahas oleh para ulama ,termasuk imam mazhab. pandangan para ualama tentang bolehnya melakukan gadai hampir sama namun masih terdapat beberapa perbedaan dalam hal boleh tidaknya pemanfaatan barang gadai oleh penerima gadai (murtahin).penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum fiqih muamlah terhadap praktek gadai tanah sawah yang dilakukan masyarakat dusun sindangrasa desa sindangbarang,apakah sesuai dengan ketentuan yang disyariatkan atau tidak.karena seperti yang sudah di sebutkan diatas bahwa masih terdapat perbedaan pendapat para ulama tewntang pemanfaatan barang gadai ini .metode yang digaunakan dalam penulisan dekripsi ini adalah metode penelitian kualitatif.
penelitian ini didasari pada pemanfaatan barang gadai dalam hal ini tanah sawah diambil manfaatnya oleh si pemberi utang,dimana dalam prakteknya biasanya seseorang yang sedang membutuhkan pinjaman uang akan datang kepada orang yang dirasa memiliki uang dengan maksud menjadikan ttanh sawahnya sebagi jaminan atas utangnya,padahal pemanfaatan barang gadai masih menjadi perd4ebatran dikalangan ulama fiqih,dan lebih banyak yang mengharamkanya.
data yang diambil dari hasil penelitian lapangan dan wawancara terdapat perbedaan antar gadai dan praktek yang dianjurlkan para ulama.praktek gadai yang dianjurkan para ulama.praktek gadai tanah sawah yang dilakukan masyarakat dusun sindangrasa desa sindang barang kecamatan panumbangan kabupaten ciamis masihterdapat kontradiksi dengan ketentuan dalam islam.
dengan demikian hukum praktek gadai tanah sawah di dusun sindangrasa desa sindangbarang kecamatan panumbangan kabupaten ciamis tidak sah karena bertentangan dengan hukum islam.kebanyakan para ulama berpendapat barang gadi yang boleh dimanfaatkan isinya hanya ternak yang bisa ditunggangi atau diperah susunya hal ini dikarenakan sebgai ganti dari biaya perwatanya .sementara untuk pemanfaatnya barang gadai oleh penerima gadai selain daripada yang sudah disebutkan diatas maka kebanyakan ulama mengaharamkan karan dinilai merugikan salah satu pihak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 05:21 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 05:21 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/242 |