MEKANISME PELELANGAN BARANG AGUNAN DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM

ABSTRAK
Bobi saputra,MEKANISME PELELANGAN BARANG AGUNAN DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM[studi kasus salinan putusan 1316/Pd.G/2016/PA.Tmk.di pengadilan agama tasikmalaya jawa barat]
bahwa pelawan mengajukan gugatan perlawana ke pengadilan agama kota tasikmalaya terhadap terlawan I dan terlawan II[para terlawan]melalui pertanggung jawaban perdata perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365 jo.pasal 1367 KUHPerdata jo.
data yang di pergunakan adalah data primer,yaitu data yang di peroleh melalui wawancara dengan para responden dan data sekunder.yiatu data yang di peroleh dari bahan pustaka dengan subyek penelitian terdiri dari responden dan narasumber.analisa data yang di gunakan adalah analisis kualitatif dengan maksud tidak semata mata bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran akan tetpi memahami kebenaran tersebut.menurut hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 20 uuht prosedur eksekusi objek hak tanggungan hanya dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu 1.eksekusi parate[eksekusi langsung] 2.eksekusi dengan pertolongan hakim 3.eksekusi penjualan di bawah tangan
uu no 50/2009 perubahan kedua uu.np.7/19889 tentang peradillan agama dalam pasal 54 menyebuntukan bahwa vrema acara yang berlaku dilingkungan peradilan agama adalah sama dengan rema acara yang berlaku dilingkungan.peradilan umum kecuali hal hal yang telah diatur secara khusus dalam uu tersebut 1 uu no 49/2009 tentang peradilan umum 2.impres no 1/1991 kompilasi hukum islam 3.surat edaran mahkamah agung republik indonesia 4.yurisprudensi mahkamah agung,yaitu pengumpulan yang sistematis dari keputusan mahkamah agung dan keputusan pengadilan tingkat banding yang di ikuti oleh hakim lain dalam memberikan keputusan terhadap masalah yang sama.
dalam musyawarah para yang mulia hakim menyatakan menangguhkan lelang eksekusi terhadap objek hak tanggungan berupa:sebidang tanah dan bangunan yang melekat di atasnya,SHM No.1612/cipedes a.n nurlela,luas tanah 194 m2 dan luas bangunan 125m2 yang terletak di jalan bojong tengah no.5 kelurahan cipedes kecamatan cipedes kota tasikmalaya serta membebankan kepada pelawan,terlawan I dan terlawan II untuk membayar biaya perkara sebesar rp.606.000[enam ratus enam ribu rupiah]