PEMANFAATAN HASIL PEMBERDAYAAN TANAH WAKAF DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN SUKAMANTRI

Secara gambaran desa cibeureum memiliki 23 lokasi wakaf. Data-data tanah wakaf yang terletak di desa cibeureum kecamatan sukamantri sampai dengan tahun 2018 sebanyak 23 lokasi, dengan status yang sudah sertifikat dan belum mendapatkan sertifikat tanah wakaf. Dikarenakan SDM nazhhir yang belum profesional dan lokasi tanah wakaf yang tidak strategis karena dari seluruh lokasi tanah wakaf 90% peruntukan sarana ibadah,masjid,madrasah,9% untuk sekolah dan 1% untuk pemakaman umum.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Desa Cibeureum menganai pemanfaatan hasil pemberdayaan tanah wakaf, yang dinilai masih keliru dalam pengelolaan fdan pemanfaatan perwakafan dari berbagai lokasi tanah wakaf. Sehingga diperlukan penelitian dan pemecahan permasalahan agar tujuan wakaf dapat terlaksana sesuai dengan amanat undang-undang No.41 Tahun 2004 tentang wakaf.
Dalam metode penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka (libarary research) dengan jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang dihimpun dalam penulisan ini diambil dari data primer, yang dijadikan rujukan utama ini adalah UU wakaf no 41 tahun 2004. Dan buku yang relefan dengan penulisan skripsi ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan masih banyak ditemukan lokasi tanah wakaf yang tidak tertata secara profesional bahkan dalam pengelolaan pemanfaatan wakaf masih bersifat tradisional, nazhir masih beranggapan bahwa wakaf sesuatu yang tidak bisa dirubah. Atau lebih intinya (pahhala orientid). Pemahaman masyarakat terhadap wakaf masih kaku ketika wakaf dibawa ke arah yang lebih modern dengan memanfaatkan hasil pemberdayaan wakaf demi kemaslahatan dan kemakmuran umat.
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan hasil pemberdayaan tanah wakaf adalah suatu amalan yang menguntungkan baik untuk wakif atau nazhir. Sebab mempumnyai timbal balik yang bisa dijadikan bekal bagi wakif untuk kehidupan dunia dan akhirat. Pemanfaatan wakaf secara optimal dapat membantu pemerintah dalam mensejahterakan rakyat karena jika wakaf dikelola dengan baik maka ajan sangat menunjanag pembangunan, baik dibidang ekonomi, agama, sosial, budaya, politik mapun pertahanan.