Prinsip Operasional Gadai Syariah

Budi Amin. Prinsip Operasional Gadai Syariah, 2008. Skripsi yang dibimbing oleh Dra. LD. Hadaliah, M.Ag dan Drs. Asep Salahuddin, M.Ag, pada jurusan muamalah. Fakultas Syariah IAILM.
Gadai merupakan salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan cepat dan mudah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui yang dimaksud dengan gadai syariah dan konvensional, terutama dalam perihal prinsip opersional gadai itu sendiri. Adapun tempat penelitian yakni di pegadaian syariah padayungan tasikmalaya.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptip yaitu penelitian yang ditujukan pada pembahasan masalah sesuai objek dan materi penelitian. Untuk membantu selesainya skripsi ini penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara dan book survey. Kemudian langah selanjutnya menganalisis data, sesuai data yang di tarik dari sumber empiric untuk dioleh menjadi satu kesatuan sehingga dihasilkan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan gadai syariah atau Rahn adalah "akad yang obyeknya menahan harga terhadap sesuatu hak yang mungkin diperoleh bayaran sengan sempurna darinya"..
Prinsip opersional dalam gadai syariah mengacu pada landasan al-qu'ran dan hadist, Landasan ini kemudian diperkuat dengan fatwa dewan syariah nasional no 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 juni 2002 yang menyatakan bahwa pinjaman dengan mengadaikan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn diperbolehkan, dengan ketentuan DSN tersebut diatas. Prinsip operasional yang dikembangkan oleh pengadaian syariah padayungan tasikmalaya anatara lain ialah: Be Sensitive To Change And Be Ready To Transform ( Tanggapan terhadap