PENGARUH TINGKAT MARGIN PADA PRODUK MURABAHAH TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh danya ptrresepsi yang berbeda dalam memutuskan membeli suatu produk. Lembaga keuangan syariah melakukan dua fungsi yaitu perdanan dan pembiayaan. Dimana dalam proses keputusan pembiayaan ada banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya tingkat margin.
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pengaruh tingkat margin pada produk murabahah pada keputusan pengambilan pembiayaan di PT. Bank bjb Syariah KCP. Sumedang. pendekatan dalam penentuan faktor ini adalah variabel tingkat margin yang terdiri dari pengetahuan, keuntungan,keterlibatan, motivasi spiritual. Oleh karena itu, peneliti memberikan judul "pengaruh tingkat margin pada produk murabahah terhadap keputusan pengambilan pembiayaan".
Data yang digunakan adalah primer dan data sekunder data primer diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada nasabah PT. Bank bjb Syariah Kcp. kuantitatif dan berbagai pengujan menggunakan softwer SPSS. teknik ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat margin pada produk murabahah terhadap keputusan pengambilan pembiayaan . Untuk menguju instrumen kesasihan dan keandalan instrumen penelitian digunakan analisis vadilitas dan freabilitas.
Data yang diperoleh menunjukan bahwa tidak semua masyarakat atau nasabah memperhatikan tingkat margin pada produk Bank Syariah.
Kesimpulan yang diambil hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan tingkat mergin terhadap keputusan pengambilan pembiayaan adalah untuk baik. Hal tersebut dibuktikan dari hasil perhitungan hasil uji t untuk variabel tingakt margin (x) diperoleh nilai t hitung 4,426 dan t tabel sebesar 1,66277. Hal ini berarti t hitung lebih tinggi dari pada t tabel serta variabe X nilai siginifikan =0,000. Dengan demikian variabel X (tingkat margin) siiginifikan karena nilainya kurang dari 0,05. Variabel tingkat margin (X) berpengaruh sebesar 18,5% terhadappilihan konsumen (Y). Sedangkan sisanya 81,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.