TINJAUAN ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN BARANG GADAI SAWAH DI DESA CIBERES KEC.PATOKBEUSI KAB.SUBANG

Paris, Salman (2015) TINJAUAN ISLAM TERHADAP PEMANFAATAN BARANG GADAI SAWAH DI DESA CIBERES KEC.PATOKBEUSI KAB.SUBANG. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of bab1.pdf] Text
bab1.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (81kB)

Abstract

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh rahin atas suatu barang yang bergerak yang diserahkan ke murtahin sebagai jaminan utangnya dan barang tersebut dapat dijual oleh murtahin bila rahin tidak dapat menulasi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Terjadinya praktek gadai swah di desa ciberes ini sudah marak sekali. Kebanyakan masyarakat khususnya petaniberanggapan bahwa penggadaikan sawahnya lebih mudah dari pada harus meminjam uang ke bank, karena tanpa harus melalui prosedur-prosedur yang rumit. Setelah itu dengan kesepakatan dan rasa percaya antara kedua belah pihak (rahin dan murtahin) maka selesai sudah transaksi tersebut. Akan tetapi jika sudah mempunyai uang tersebut sebelum jatuh tempo yang sudah ditentukan, maka rahin dibolehkan untuk menembus atau mengambil sawahnya kembali supaya mencegah timbulnya kerugian atas sawah yang dikelola oleh murtahun.

Berdasarkan gambaran diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan barang gadai sawah di desa ciberes, serta mengetahui tinjauan islam terhadap pemanfaatan barang gadai sawah di desa ciberes. Kerangka pemikiran ini sebagai berikut: islam dibangun berlandasan akidah, syariah, dan akhlak. Adapun syariah terbagi dua yaitu ibadah dan muamalah. Ibadah merupakan hubungan manusia dengan allah secara vertikal dan muamalah merupakan hubungan manusia dengan manusia secara horizontal. Dalam muamalah melahirkan dan terkodipikasinya Hukum-Hukum islam, sebagai rujukan dan peraturan dalam kehidupan masyarakat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Yuridis Normatif dengan pendekatan Deskriftif Kualitatif, yaitu mengungkapkan dan menganalisis serta memberikan gambaran mengenai fakta-fakta yang telah diteliti. Sedangkan dalam pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi, wawancara (interview), dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang di lakukan penulis diperoleh kesimpulan bahwa terjadinya pemanfaatan barang gadai sawah di Desa Ciberes yaitu bermula adanya ketidaksahan dalam praktek gadai disebabkan adanya kecacatan dalam shigat antara rahin dan murtahin, yakni dalam shigat yang mereka laksanakan terdapat persyaratan yang berkaitan dengan pemanfaatan marhun (sawah), secara keseluruhan ke tangan murtahin. Dan syarat tersebut merusak shigat akad. Sedangkan menurut tinjauan islam tidak sesuai karena menurut pendapat ulama tidak membolehkan adanya pemanfaatan marhun oleh murtahin, alasannya bahwa pemanfaatan marhun dapat dikategorikan dalam akad qard yang mensyaratkan tambahan tertentu, dan ini juga dapat dikategorikan macam riba. Selain itu juga pemanfaatan marhun oleh mutahin ini keluar dari ketentuan bahwa yang berhak memanfaatkan suatu barang ialah pemiliknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Ekonomi Syariah > Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 04 Apr 2023 05:20
Last Modified: 04 Apr 2023 05:20
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/213

Actions (login required)

View Item
View Item