Pengaruh Pengajian Tradisional Yayasan Serba Bakti dalam Membentuk Akhlakul Karimah Para Santri Pondok Pesantren Suryalaya

Semenjak kebelakangan ini banyak munculnya pondok – pondok pesantren, sama ada di indonesia maupun di luar Indonesia namun pesantren – pesantren itu ada yang cuma sebatas mencari keuntungan semata mata dan ada yang juga yang mengharapkan keberkahan dan ridho Allah. Setiap pesantren mempunyai metode pengajian masing-masing, Metode ajaran dalam pengajian itu lahir dari seorang guru melalui karomah untuk di ajarkan pada murid-murid nya, setiap metode ajaran dan setiap ajaran itu menjadi tanggungjawab bagi seorang guru akan apa yang diajarkannya. Bimbingan seorang guru itu sangatlah penting untuk memberikan kesan yang mendalam pada setiap murid yang belajar dan mengamalkannya.
Semenjak pemergian Syekh Abdullah Mubarok (Abah Anom) yaitu seorang mudir di Pondok Pesantren Suryalaya, pelbagai cara baru yang telah muncul dalam metode pengajian dan pengamalan, dan ini sangatlah menjadi perhatian kerana setiap hal yang di ajarkan sama ada berbentuk amalan atau ilmu, itu haruslah di pertanggungjawabkan.
Pondok Pesantren Suryalaya dengan pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti memiliki metode pengajaran dan metode pengamalan dalam arti untuk menanamkan kesadaran akan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya diistilahkan dengan tazkiyatun nafsi atau pembersihan jiwa dari penyakit-penyakit atau kotoran hati agar terciptanya akhlakul karimah. Dalam upaya pembersihan jiwa itu dilakukan melalui: a) Takholli, b) Tahalli, c) Tajalli, dan d) Ilmu amaliyah.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui pengaruh pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti terhadap pembentukan akhlakul karimah para santri Pondok Pesantren Suryalaya, 2) Untuk mengetahui materi pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti dalam membentuk akhlakul karimah para santri Pondok Pesantren Suryalaya, 3) Untuk mengetahui metode pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti dalam membentuk akhlakul karimah para santri Pondok Pesantren Suryalaya. 4) Untuk mengetahui keberhasilan pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti dalam membentuk akhlakul karimah para santri Pondok Pesantren Suryalaya. Dalam melaksanakan penelitian digunakan metode kualitatif, iaitu dari teknis pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dokumentasi , dan studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, kemudian dapat ditarik kesimpulan: 1), Kegiatan pengajian tradisional sangat penting sebagai salah satu fungsi dalam membentuk akhlakul karimah para santri dan juga dalam membentuk kebersamaan dalam mengamalkan dan melestarikan amaliah Tarekat Qodiriyah Naqsanbadiyah Pondok Pesantren Suryalaya. 2) Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada dalam kegiaatan pengajian tradisional Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya dan ini juga sebagai masukan untuk penambah baikan buat masa hadapan.