Rosmiati, Ema (2011) PERAN KUA DALAM MENSOSIALISASIKAN UNDANG-UNDANG NO 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF. Diploma thesis, Institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf
Download (44kB)
abstrak.pdf
Download (90kB)
bab 1.pdf
Download (531kB)
daptar pustaka.pdf
Download (53kB)
Abstract
Wakaf merupakan amanat dari wakif agar dipergunakan untuk kemaslahatan umat agar bermanfaat dan bisa mensejahterakan masyarakat, akan tetapi realitas dimasyarakat masih banyak peristiwa wakaf yang terabaikan dan tidak berjalan dengan fungsinya dikarenakan kurang paham dan tidak perduli dari pentingnya wakaf bagi kesejahteraan umat. KUA sebagai lembaga keagamaan dan merupakan tangan panjang dari kementrian agama berekewajiban untuk mensosialisasikan undang-undang wakaf no 41 tahun 2004, agar tujuan dari undang-undang tersebut berjalan dengan sesuai dengan tujuan dan fungsinya.permasalahn yang timbul, bagaimana respon masyarakat terhadap undang-undan no 41 tahun 2004 tentang wakaf? bagaimana peran KUA dalam mensosialisasikan undang-undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukian KUA dalam mensosialisasikan undang-undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf, sekaligus respon dan faktor pendukung dan penghambat dari masyarakat Kec. Sukamantri dalam memsosialisasikan undang-undang no 41 tentang wakaf.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui pendekatan kualitatif yaitu dengan berupa mengungkapkan keadaan/kondisi yang terjadi dimadsyarakat sukamantri dalam bidang berwakafan. sehingga permasalahan yang terjadi bisa diketahui serta bisa ditanggulangi serta solusi yang dilakukan secara kontinyu sesuai prosedur, akhirnya maksud dan tujuan dari wakaf bisa terealisasikan sesuai dengan amanat wakif dan udang-undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf.
Dari hasil penelitian diketahui bahewa peran KUA dalam mensialisasikan undang-undang wakaf bisa dikatakan berjalan dengan baik meski masih banyak kekurangan dan belum mencapaipuncak. dengan respon masyarakt terhadap undan tersebut bis dikategorikan yang setuju 60% sedangkan yang tidak setuju 5% setuju bersyarat 25%, Tidak tahu sama sekali :10%. Disarankan kepoada para peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap peran KUA dalam mensosialisasikan undang-undang wakaf, sehingga kendala dan permasalahan yang dihadapi bisa teratasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 02:17 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 02:17 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/229 |