METODE INABAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA DALAM MENANGGULANGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARRKOTIKA DALM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Peran pondok pesantren di indonesia sudah tidak diragukan lagi,baik jaman penjajahan dalam rangka mengusir penjajah,pada saat mengisi kemerdekaan maupun sampai saat ini di era reformasi.demikian pula pondok pesantren suryalaya yang sudah berdiri sejak tahun 1905 telah banyak andil di nusantara ini,salahsatunya adalah "pondik remaja inabah"atau sering ada yang menyebut "pondok inabah atau inabah pondok pesantren suryalaya".

kegiatan inabah adalah salah satu fungsi sosial pondok pesantren suryalaya,yaitu membina para remaja yang menjadi korban penyalah gunaan narkotika,alkphpol dan zat adiktif lainnya.

meskipun telah banyak hasil penelitian yang mebuktikan bahwa tingkat keberhasilan inabah dalam penyembuhan korban penyalah gunaan narkotika yang cukup tinggi,namun masi timbul permasalahan apakah metode yang digunakan di inabah timbul permasalahan a[pakah metode yang digunakan diinabah tersebut sesuai dengan hukum iskam atau tidak.

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum islam terhadap proses pembinaan korban penyalahgunaan narkotika yang di lakukan diinabah pondok pesantren suryalaya.

penelitian ini berpijak kepada pemikiran bahwa suatu perbuatan itu dapat dikatakan sesuai dengan hukum islam,apabila perbuatan dilaksanakan dengan berlandakan kepada sumber-sumber hukum islam(al-qur'an dan sunnah).

metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:studi dokumentasi (kepustakaa),wawancara dan observasi.

dari hasil penelitisn ini diketahui bahwa proses pembinaan korban penyalahgunaan narkotika di inabah pondok pesantren suryalaya adalah mengunakan pendekatan agama islam denganmetode thoreqat qodirriyah naqsyabandiyyah.
metode tersebut dilakukan dengan berlandaskan kepada al-qur'an dan sunnah dengan amalan pokoknya adalah talqin dzikir,dzikir jahar dan khofi,shalat fardhu dan sholat sunnat,dan bangun malam (mandi taubat).semua amalan tersebut dilakukan dengan merujuk kepada ayat-ayat al-qur'an danhadist-hadist yang sahih sehingga dapat dinyatakan bahwa metode-metode sesuai dengan hukum islam.