KEWARISAN CUCU YANG DI TINGGAL MATI OLEH ORANG TUANYA TERLEBIH DAHULU BERDASARKAN KOMPLIKASI HUKUM ISLAM DAN ILMU FARAIDH

ABSTRAK

HERNA KURNIA:kewarisan cucu yang di tinggal mati oleh orang tuanya terlebih dahulu berdasarkan komplikasi nhukum islam dan ilmu faraidh.

Hukum islam menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa sekarang,mengingat mayoritas penduduk indonesia adalah beragama islam.kompilasi hukum islam sebagai salah satu di antara sekian banyak karya besar umat islam indonesia.sebagai pegangan para hakim pengadilan agama dalam mewariskan dan mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangannya.berbicara tentang kompilasi hukum islam khususnya tentang kewarisan,jelas tidak dapat di pisahkan dari ketentuan dalam ilmu faraidh yang sudah ada kepastian hukumnya menurut Al-Qur'an dan sunnah.

sebagai sebuah karya yang bukan karya final kompilasi islam ini tidak tertutup sifatnya melainkan lebih terbuka menerima usaha-usaha penyempurnaan.oleh karna itu,penelitian ini bertjuan untuk mengetahui ketentuan kompilasi hukum islam khususnya pasal 185 yang ternyata kurang sesuai dengan ketentuan dalam ilmu faraidh yaitu tentang kedudukan dan bagian cucu yang di tinggal mati oleh orang tuanya terlebih dahulu.

metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode komperatif,yaitu suatu metode penelitian yang mencoba membandingkan keindahan-keindahan,ketentuan-ketentuan dan pendapat-pendapat yang satu dengan yang lainnya untuk kemudian di cari dan di simpulkan kepastian hukumnya yang lebih layak bagi suatu peristiwa hukum tertentu.adapun pendekatan yang di gunakan adalah dengan studi kepustakaan.

berdasarkan penglahan data,untuk menjaga permasalahan yang kemungkinan timbul akibat di berlakukannya bangunan hukum yang tepat untuk masalah ini yaitu dengan washiyat wajibah.