STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR(Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 12 Ciamis)

Latar belakang masalah penelitian ini bahwa media pembelajaran merupakan
salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar, karena media
pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai peserta didik. Di
MIN 12 Ciamis terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyaataan. Berdasarkan
hasil pengamatan dan observasi, masih ada pendidik yang belum optimal dalam
menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu untuk menyampaikan
informasi pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang
kurang memuaskan, karena masih banyak nilai dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM), terutama dalam mata pelajaran IPA. Sehingga peneliti membuat
media pembelajaran puzzle sebagai solusi alternatif dengan harapan mampu
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajara IPA.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : pertama bagaimana hasil
belajar peserta didik kelas V MIN 12 Ciamis sebelum memperoleh penggunaan
media pembelajaran puzzle? Kedua bagaimana hasil belajar peserta didik kelas V
MIN 12 Ciamis setelah memperoleh penggunaan media pembelajaran puzzle?
Ketiga apakah hasil belajar peserta didik kelas V MIN 12 Ciamis setelah
memperoleh penggunaan media pembelajaran puzzle lebih baik dari pada sebelum
memperoleh penggunaan media pembelajaran puzzle?
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu Pre-Eksperimental Design
dengan lebih khususnya menggunakan bentuk One-Group Preetest-Postest
Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas I-VI yang berjumlah 131
dan sampel dari kelas V yang berjumlah 26 peserta didik. Data hasil belajar IPA
menggunakan tes uraian sebanyak 10 soal. Data dianalisis dengan bantuan
aplikasi Statistical Package for the Social Scaienes (SPSS IBM 22).
Kemampuan awal peserta didik sebelum mendapatkan perlakuan dilihat dari
hasil pretest sebagai tes awal. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, dapat
diketahui bahwa nilai mean (rata-rata hitung) sebesar 13,31 Ini menunjukan
bahwa secara umum nilai pretest peserta didik terpusat pada nilai 13,31.
Kemampuan akhir peserta didik setelah mendapatkan perlakuan dilihat dari hasil
posttes tsebagai tes akhir. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, dapat
diketahui bahwa nilai mean (rata-rata hitung) sebesar 24,31. Ini menunjukan
bahwa secara umum nilai pretest peserta didik terpusat pada nilai 24,31.
Hasil analisis lanjutan melalui uji –t, diketahui bahwa nilai signifikansi 0, 000
dan ini menunjukan kurang dari α = 0, 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
secara signifikan hasil belajar peserta didik setelah memperoleh penggunaan
media puzzle lebih meningkat dari sebelum memperoleh penggunaan media
puzzle.
Kata Kunci : Penggunaan Media Pembelajaran, Hasil Belajar IPA