HAK HAK WANITA DALAM PERSPEKTIF ISLAM FIKIH SIYASAH

Sejalan dengan diakuinya emansipasi wanita,maka hak dan kewajiban wanita dalam berpolitik diakui pula.Islam sebagai agama yang mempunyai auran dan tatanan yang lengkap, mampu menyamaratakan hak dan kewajiban wanita dengan bermunculnya tokoh tokoh politikus wanita di berbagai negara baik yang nota bene islam maupun non islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan wanita dalam islam, bagaimana pandangan islam terhadap politik dan bagaimana hak-hak politik wanita dalam berpolitik menurut hukum islam (Fikih Siyasah)
Untuk memperoleh hasil yang seperti tersebut di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, yaitu suatu penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah yang sedang terjadi (faktual). Adapun teknik yang digunakan adalah telah buku.
Dari hasil pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: wanita dalam pandangan islam mempunyai kedudukan yang setarap dengan laki-laki termasuk dalam hak berpolitiknya. islam memandang bahwa politik merupakan suatu hal yang sangat di perlukan.Pengakuan ini di tandai dengan masuknya politik (siyasah) dalam salah satu prmbahasan ilmu fikih.
Dari hasil penelitian diperoleh, bahwa islam sama sekali tidak membelenggu tangan wanita dan tidak pula mengikatnya kecuali dengan tali moral, sehingga dapat mengangkat drajat wanita ke tingkat kemulian. adapun pandangan islam terhadap politik itu merupakan bagian dari agama, karna tata aturan islam itu adalah tata aturan yang bersifat politik dan bersifat agama.hal itu karna hakikat islam melengkapi segi-segi kebendaan dan segi segi kejiwaan.