PERUNTUKAN HARTA WAKAF TUNAI PADA LEMBAGA PUSAT PENGEMBANGAN PUSAT YAYASAN DA'ARUT TAUHID BANDUNG

Sebagimana kita ketahui akhir-akhir ini telah muncul wacana baru dalam menggali potensi umat yang bisa di dayagunakan untuk membangun solidaritas masyarakat melalui konsep wakaf tunai. dengan di keluarkannya peraturan pemerintah nomor 42 tahun 2006 tentang pelaksanan undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf, maka semakin jelas bagaimana mekanisme pengelolahan wakaf tunai. Dalam pengelolahan wakaf tunai, di dalamnya terdapat urusan untuk peruntukan harta wakaf tunai, yang tujuannya kerberlangsungan wakaf itu sendiri dan menjadikannya wakaf produktif.
Dalam penelitian skripsi ini timbul pertanyaan masalah sebagai berikut:(1) bagaimana peranaan lembaga pusbang wakaf yayasan da-arut tauhid bandung terbagi dalam 2 program,yaitu:(2) bagaimana perkembangan aset wakaf tunai dilembaga pusbang wakaf da-arut tauhid bandung;(3) bagaimana peruntukan harta wakaf tunai di yayasan da-arut tauhid bandung.
Dari hasil penelitian,dapat di simpulkan bahwa peruntukan harta wakaf tunai pada lembaga pusbang wakaf yayasan da-arut tauhid bandung terbagi dalm 2 program; yaitu :(1) prgram optimalisasi, seperti optimalisasi pendidikan formal dan non formal,produk dakwah dan social, super mini market, gedung perkantoran, klinik pengobatan, area bazar, dan penginapan. (2) program pengembangan, seperti membangun masjid, asrama santri, rumah yatim,gedung daarul hajj, gedung daarul ilmi, dan lain-lain. oleh karna itu, kedudukan lembaga pusbang wakaf yayasan daarut tauhid bandung dalam hal pengelolahan aset wakaf tunai ini adalah sebagai pihak yang memelihara harta wakaf (nadzhir).