TINGKAT RASIO PROFITABILITAS TERHADAP MINAT INVESTASI DI KALANGAN PEMODAL AWAL KOPERASI PONDOK PESANTREN FATHIYYAH AL-IDRISIYYAH KECAMATAN CISAYONG KABUPANTEN TASIKMALAYA

Penelitian ini di latar belakangi oleh pertumbuhan koperasi yang dikabarkan mati suri. Sehingga pemodal lebih meminati bank dan lembaga keuangan yang lainnya untuk investasi dari pada koperasi, karena dianggap koperasi tidak menghasilkan profitabilitas yang tinggi seperti lembaga keuangan yang lainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat rasio profiabilitas di koperasi pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah, untuk mngetahui bagaimana minat investasi dikalangan pemodal awal di koperasi pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah dan untuk mengetahui bagaimana tingkat profitabilitas terhadap investasi di kalangan pemodal awal koperasi pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah.
Metode yang digunakan adalaha metode deskriptif, dengan pendekatan kuanlitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, diperoleh dari studi domuntasi, keputusan dan wawancara. Subjek penelitian adalah laporan keuangan yang berupa laporan neraca gabungan yang diperoleh dari bagian keuangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rasio profitabilitas pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah yaitu return on invetment , dari segi bertumbuhan ini koperasi pondok pesantrean fathiyyah al-idrisiyyah kurang baik dalam hal meningkatkan kembalikan investasi, akan tetapi dalam hal pelaksaannya masih bisa menghasilkan keuntungan yang cukup baik, return on equity, dalam hal ini koperasi pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah masih bisa menghasilkan pengembalian kekayaan bagi para pemodal, dan pertumbuhanya terbilang cukup baik minat investasi dari tahun 2014, 2015 dan 2016. yaitu tahun 2014 bertumbuhan sebesar RP.186.046.439, tahun 2015 sebesar RP.501.735.063, dan tahun 2016 sebesar RP.1.718.291.992.
Kesimpulan koperasi pondok pesantren fathiyyah al-idrisiyyah dikatakan cukup baik dalam menghasilkan keuntungan dan masih bisa menghasilkan pengembalian kekayaan bagi para pemodal atau investor. Dari minat investasi di kalangan pemodal awal sangat baik dilihat dari pertumbuhan investasi yang dihasilkan, tingkat investasi dan profitabilitas dikalangan pemodal awal dalam hal pertumbuhan dapat di katakan baik, walapun pada tahun 2014 pertumbuhan profitabilitas mengalami penurunan namun pertumbuhan investasi mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dapat disebabkan karena ada hal lain yang mempengaruhi. Untuk bisa menarik minat investasi, saran yang bisa diterapkan dengan laporan keuangan harus lebih ditingkatkan dalam selalu mengadakan perbaikan guna menarik investor maupun calon investor supaya tertarik lalu memutuskan untuk berinvestasi, selain laporan keuangan yang sehat juga harus selalu bisa memberikan kepuasan kepada investor supaya dapat bertahan untuk menanamkan modalnya bahkan menambahkan investor baru.