PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI KATAK

ABSTRAK

Islam sebagai agama terakhir dan universal di yakini mampu memberikan jawaban berbagai masalah yang di hadapi umat tanpa di batasi tempat dan kurun waktu.syari'at islam yang datang kepada kita dasarnya adalah Al-quran,kemudian Al-quran itu dijelaskan oleh muhammad SAW.
Dalam kebutuhan manusia tidak terlepas dari kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder,untuk mendapatkan kebutuhan tersebut,maka berbagai macam cara manusia memenuhi kebutuhannya.
Syari'at islam memberikan ajaran dan pedoman kepada manusia agar dalam memenuhi kebutuhan senantiasa menggunakan car ayang halal.seperti kita ketahui,pada tahun terakhir ini timbul bsnis yang sangat mengiurkan yaitu masalah jual-beli katak,memanfaatkan dan membudidayakannya.mengingat katak merupakan bahan komidi eksport yang banyak menghasilkan devisi bagi negara.
sebagai negara penghasil kodok,sejak tahun 1985 hingga sekarang angka ekspor terus meningkat.kendatipun angka ekspor itu menaik,banyak eksportir mengeluh karena kekurangan,seperti apa yang di ungkap oleh sucipto nitiharjo;"beberapa terakhir tahun ini banyak permintaan yang masuk dari beberapa negara terpaksa kami tolak".
Setiap mayoritas warga negara indonesia adalah muslim.setiap pribadi muslim memiliki kewajiban untuk menyelaraskan sikap dan perilakunya dengan ajaran agamanya.dengan demikian,kejelasan hukum memperjual belikan katak,merupakan kebutuhan yang urgen.kejelasan hukum inilah yang menjadi pokok permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan penulis.penelitian ini di maksudkn untuk mencoba menggali penjelasan tentang hukum jual beli katak,dari sumber-sumber ajaran islam.