TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITAH

ABSTRAK
Kata kunci:hukum silam,distribusi,zakat fitrah

zakat menurut syariat adalah sejumlah harta yang di wajibkan allah AWT diambil dari harta orang tertentu,untuk di serahkan kepada yang berhak menerimanya,dengan syarat tertentu,zakat terbagi dari dua macam yaitu zakat mal dan zakat fitrah.pada penelitian ini peneliti lebih fokus kepada zakat fitrah.penelitian ini yang berjudul tinjauan hukum islam terhadap pendistribusian zakat peneliti di rt 02/rw 10 desa pagerageng kecamatan pagerageng kabupaten tasikmalaya bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pendistribusian zakat fitrah,latar belakang praktik tersebut dan ditinjau dari tinjauan hukum islam.

tujuan pemberian zakat untuk mencapai keadilan sosial ekonomi,prinsip peneratan dan keadilan ini bahwasannya tujuan sosiaol zakat,yaitu membagi kekayaan yang di berikan allah lebih merata dan adil kepada masyarakat khususnya yang terdapaat dalam delapan golongan tersebut agar tidak terjadinya kesenjangan dalam kehidupan.

penelitian ini termasuk penelitian lapangan,yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari lokasi atau lapangan,peneliti mengungkap penomena atau kejadian dengan cara menjelaskan,memaparkan atau menggambarkan dngan kata-kata secara jelas dan terperinci melalui bahasa yang tidak berwujud nomorv atau angka.dalam kata lain,penelitian ini berjenis penelitian kualitatif.penelitian kualitatif adalah penelitian yang pemecahan masalahnya dengan menggunakan data empiris,data yang di gunakan pada penelitian ini adalah data primer yang di peroleh dari hasil wwawancara dan observasi serta data sekunder yang di peroleh dari literatur terkait.

hasil penelitian ini bahwa praktik pendistribusian zakat fitrah di rt 02/rw 10 desa pagerageng kecamatan pagerageng kabupaten tasikmalaya dengan cara sebagai berikut:setelah zakat fitrah terkumpul,lalu ada bagian yang disalurkan ke BAZ Desa,kemudian bagan yang lain dibagikan berdasarkan jumlah asnaf yang ada di rt 02/rw10.setelah itu,sisanya dibagikan kepada masyarakat rt 02/rw10.yang tidaki termasuk asnaf.menurut tunjauan hukum islam praktik pendistribusian ini tidak sesuai dengan ajaran islamkarena mengurangi hak mustahiq dan orang yang bukan golongan mendapatkan zakat yang bukan haknya.

maka,simpulan penelitian ini adalah
1.pendistribusian zakat fitrah dilakukan dengan menyalurkan terlebih dahulu zakat sebesar 17,5% ke BAZ Desa untuk di salurkan ke BAZ kecamatan dan BAZ kabupaten.setelah itu,82,5% di bagikan kepada masyarakat setempat.
2.faktor yang melatarbelakangi praktik ini adalah karena sudah menjadi kebiasaan,berlangsung sejak lama dan turun temurun,menghindari kecemburuan soial antar komunitas warga dan salahnya pemahaman masyarakat yang memandang pembagian zakat yang harus adil.
3.praktik pendistribusian yang di lakukan ini tidak sesuai dengan ajaran islam.karena menyalahi pembagian zakat yang seharusnya hanya di bagikan kepada golongan tertentu yaitu asnaf.