Pemberdayaan Media Dakwah Sebagai Pengembangan Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (Penelitian di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya).

Nuryanto, Arif (2012) Pemberdayaan Media Dakwah Sebagai Pengembangan Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (Penelitian di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya). Diploma thesis, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (152kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (25kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (197kB)

Abstract

Media dakwah mempunyai kedudukan yang sama dengan komponen-komponen dakwah yang lain, seperti materi, da’i dan lainnya. Karena proses dakwah adalah kerja sama antara unsur satu dengan unsur lainnya. Unsur-unsur dakwah tersebut saling kait mengait, bantu membantu dalam pencapaian tujuan dakwah. Agar proses dakwah berhasil, efektif dan efisien maka pemilihan media dakwah menjadi tampak jelas peranannya.Menurut Hamzah Ya’qub, media dakwah ada lima macam, yaitu : 1). Lisan. Media ini paling sederhana, menggunakan lidah dan suara.Seperti dakwah dengan pidato, ceramah, kuliah, bimbingan dan lainsebagainya.2). Tulisan. Dakwah melalui tulisan bisa melalui buku, majalah, surat kabadan lain-lain. 3). Lukisan adalah media dakwah melalui gambar, karikatur dan lain-lain.4). Audiovisual adalah media dakwah yang dapat merangsang indra pendengar, penglihatan ataupun keduanya, seperti televisi, radio, film.5). Akhlak yaitu media melalui perbuatan-perbuatan nyata yangmencerminkan ajaran Islam yang dapat langsung didengar ataupun dilihat oleh mad’u.
Tujuan Penelitian ini untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai latar belakang Pondok Pesantren Suryalaya, Pemberdayaan media dakwah sebagai upaya pengembangan Thoriqat Qodiriyah Naqsyabandiyan Pondok Pesantren Suryalaya. Penelitian ini berangkat dari suatu pemikiran bahwa suatu media dakwah tidak akan berkembang dan berfungsi sebagaimana mestinyaa tanpa ada pemberdayaan yang baik.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan observasi, wawancara dan kepustakaan. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui teknik kepustakaan, observasi dan hasil wawancara serta dianalisis dengan pendekatan rasional.
Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut:
1. Realitas pemberdayaan media dakwah Pondok Pesantren Suryalaya dinilai baik dan konsisten, setelah dibuktikan dengan analisis kualitatif..
2. Realitas pemberdayaan media dakwah Pondok pesantren Suryalaya termanagement dengan baik setelah dibuktikan melalui analaisis kualitatif.
3. Media dakwah atau lembaga-lembaga formal dan nonformal yang ada di Pondok Pesantren Suryalaya semuanya bermuara pada pengembangan TQN Pondok pesantren Suryalaya terbukti kurikulumnya bermuatan tasawuf.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
Divisions: Fakultas Dakwah > Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:13
Last Modified: 28 Mar 2022 03:13
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/29

Actions (login required)

View Item
View Item