PENGARUH DIGITAL MARKETING PADA MASA PANDEMI C0VID-19 TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Penelitian dilatarbelakangi peningkatan penggunaan media internet di Indonesia oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada 2020 kuartal II mencapai 196,7 juta pengguna. Sejalan dengan hal tersebut peningkatan transaksi online cenderung bergerak naik dimana nilai transaksi pada tahun 2019 Rp. 145.1 triliun dan pada tahun 2020 kuartal pertama mencapai Rp. 144.6 triliun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digital marketing terhadap minat belanja online dalam perspektif ekonomi Islam pada Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah, dengan melihat : (1) Bagaimana digital marketing masa pandemi covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah. (2) Bagaimana minat online pada mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah. (3) Bagaimana pengaruh digital marketing pada masa covid-19 terhadap minat belanja online dalam perpektif ekonomi Islam Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penelitian primer yang diperoleh melalui kuesiuoner pada Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah serta data sekunder diambil dari berbagai sumber catatan dokumentasi yang terkait dalam permasalahan pada penelitian ini. Teknik analisis data dengan uji instrument menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji parsial (uji t), uji koefisien determinasi (R2).
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa frekunsi nilai rata-rata dari kuesiner yang diisi oleh responden tergolong baik karena diperoleh nilai rata-rata hitung sebesar 4,07 dan 4,03 berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk mencari tahu pengaruh digital marketing terhadap minat belanja online, diperoleh bahwa hasil pemngaruh digital marketing (X) berpengaruh terhadap minat belanja online (Y). hal ini dibuktikan dengan dari persamaan regresi linier sederhana Y=(10,584) + 0,619X. yang mempunyai arti bahwa setiap peningkatan 1% digital marketing (X) maka minat belanja online (Y) akan meningkat 0,619.
Karena hal tersebut dapat disimpulakan bahwa hipotesis Ha diterima dan Ho, atau gterdapat pengaruh digital marketing (X) terhadap minat belanja online (Y) dengan nilai koefisen dterminasi (R2) sebesar 0,350 atau sama dengan 35%. sedangkan sisanya (100%-35%=65%) dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.