KONSEP WAKALAH DALAM PRODUK KRILING DAN INKASO

Produk wakalah adalah salah satu produk drai bank sya'riah,dimana ia merupakan suatu bentuk produk dalam bidang jasa pada perbankan sya'riah,yaitu pelimpahan kekuasaan seseorang kepada orang lain dalam hal-hal yang diwalkilkan atau dikenal dengan istilah pendelegasian atau pemberian mandate.wakalah dalam aplikasi perbankan sya'riah terjadi apabila nasabah memberikan kuasa pada akadtabarru' atau transaksi yang di dasarkan atas tolong menolong.seperti halnya
wadi'ah al qardh dan kafalah.sedangkan bank merupakan lembaga komersil yang berusaha mencari keuntungan dari transaksinya.dari hal tersebut maka timbul permasalahan,apakah aplikasi dari wilayah tersebut telah sesuai dengan prinsip wakalah islam? dan bagimana suatu BNI sya'riah dapat mengaplikasukan wakalah tanpa harus bersentuhan dengan hal-hal yang dilarangoelh syariat islam serta bagaimana tujuan analisis SWOT dari apliasi wakalah sendiri.

untuk memfokuskan pada pembahasan pada penelitian in,maka disusun suatu rumusan masalah,yaitu membahas tetang konsep wakalah menurut islam,aplikasi wakalah di kantor cabang BNI sya'riah apakah sesuai dengan konsep wakalah dari produk kriling dan inkso di kantor cabang BNI sya'riah sesuai dengan konsep wakalah menurut islam dan aplikasi wakalah tesebut ditinjau dari analisis SWO-nya.

setiap penelitian tentunya memiliki tujuan-tujuan sendiri,begitu juga dalam penelitian ini yang bertujuan untuk memperoleh mpengetahuan mengenai konsep wakalah menurut islam,untuk mengetahui aplikasi wakalah pada produk kliring dan inkaso di akntor cabang BNI sya'riah sesuai dengan konsep wakalah dalam islam dan untuk mengetahui tinjauan analisis AWOT pada permasalahan wakalah.

kesimpulanya bahwa wakalah dalam islam di perbolehkan dengan didasarkan pada firman allah dalam surat al-kahfi ayat 19 kisah (ashabul kahfi) dan surat yusuf ayat 55 (kisah nabi yunus As).konsep wakalah pada produk kriling dan inkaso di BNI sya'riah secara umum dapat dikatakan telah memenuhi criteria hukum wakalah yang terdpat dalam kitab- litab fiqih islam.hal ini dapat dilihat dari rukun-rukun yang ada pada bank cabank BNI sya'riah yaitu dengan adanya muwakil,wakil,muwakil(fee) diwakilkan (muwakil fihi) dalam akdad wakalah,wakil dapat menerima imbalan(fee) sepanjang tidak memberatkan sebagai pengganti biaya administrasi dan baiaya tersebut ditentukan diawal. praktek wakalah ini dapat dilihat dari analisis SWOT. maka jelas baha masihn anyak kendala-kendala yang dihadapi,oleh karena itu kekuatan yang ada harus dioptimalkan dan kesempatan-kesempatan harus dimanfaatkan untuk menuju hal yang lebih baik disamping melihat ancaman-ancaman yang datang.