nuhrijan, nuhrijan (1992) RIBA DAN BUNGA BANKDENGAN PENDEKATAN HUKUM ISLAM. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (47kB)
abstrak.pdf - Other
Download (99kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (442kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (145kB)
Abstract
IKHTISAR
NUHRIJAN:RIBA DAN BUNGA BANKDENGAN PENDEKATAN HUKUM ISLAM
Perbedaan pendapat tentang riba sudah muncul sejak zaman sahabat,generasi pertama umat islam sepeninggal rasulullah swt.yang di permasalahkan adalah batasan perngertian dari riba yang di haramkan.ada yang berpendapat bahwa semua riba,yaitu tambahan yang di syaratkan pada pinjaman yang berjangka waktu,adalah haram,adapula yang berpendapat bahwa riba yang di haramkan hanyalah riba yang berlipatganda,yaitu riba jahiliyah.
setelah di kaji-ulang semua ayat-ayat al-quran beberapa hadist dan beberapa keterangan tambahan tentang riba yang di haramkan maka dapat di simpulkan batasan pengertian dari riba yang di haramkan itu sebagai berikut:
1. riba yang di haramkan adalah riba nasi'ah yaitu tambahan yang di saratkan pada pinjaman yang berjangka waktu
2.pihak yang berutang umumnya:
a.orang yang tak mampu dan terdesak kebutuhan
b.bukannya tertolong,malah sebaliknya,makin susah keadaannya,karena jumlah hutangnya terus membengkak dengan cepat.
c.batasan berlipat ganda dari riba yang di haramkan adalah 100%per tahun di tambah laju inflasi yang sedang berlangsung.
perbedaan pendapat tentang bunga bank berkaitan dengan kemiripannya dengan riba yang di haramkan bung bank terdiri dari bunga simpanan dan bunga pinjaman apabila diprbandingkan antara bunga bank,baik bunga simpanan,maupun bunga pinjaman,dengan riba yang di haramkan maka terlihat bahwa perbedaannya lebih banyak dan lebih mendasar dari pada persamaannya,sehingga dapat di simpulkan bahwa antara keduanya saling berbeda satu sama lain.
konsep bank islam berusaha meniadakan unsur bunga bank tadi dan menggantikannya dengan pembagian keuntungan usaha bersama.namun,timbul permasalahan dalam proses perhitungan yang kalau ingin di peroleh nilai pembagian yang sebenarnya tanpa perkiraan atau pendekatan akan sulit bahkan mustahil untuk di lakukan.
untuk menyederhanakan proses perhitungannya agar dselalu bisa dilakukan dengan mudah dan cepat maka perlu di lakukan standarisasi tingkat pembagian keuntungan usaha bersama sbagaimana yang lazimnya di kelola pleh lembaga perbankan.apabila di nperbandingkan antara tingkat pembagian keuntungan usaha bersama ini dengan suku bunga bank maka terlibat bahwa pada dasarnya antara keduanya bisa di anggap sama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 05 May 2023 01:52 |
Last Modified: | 05 May 2023 01:52 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/308 |