SISTIM BAGI HASIL DALAM USAHA BERSAMA DI BAITUT TAMWIL TEKNOSA

Sudirman, Dirman (1962) SISTIM BAGI HASIL DALAM USAHA BERSAMA DI BAITUT TAMWIL TEKNOSA. Diploma thesis, Institut agama islam latifah mubarokiyah.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Cover Image

Download (70kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Other

Download (122kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf - Bibliography

Download (129kB)

Abstract

Perbedaan pendapat tentang riba dan berlangsung cukup lama, samapi sekarang perbedaan pendapat tersebut masih belum juga terselesaikan, bahkan senantiasa muncul dengan berbagai pandangan yang kontraversial. Dalam hal kedudukan hukum riba, Ummat islam sepakat bahwa riba itu hukumnya haram, sebagaimana telah dinyatakan dengan jelas di dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits. Permasalahan yang timbul kemudian adalah batasan pengertian dari riba yang diharamkan. Adanya perbedaan pendapat tentang bunga bank sedikit banyak telah menimbulkan keragu-raguan dan keanekan ragaman sikap umat islam terhadap bank, disatu pihak menyangsikan kehalalan bunga bank, dilain pihak memerlukan jasa-jasa perbankan. Sikap yang ragu-ragu dan beragam ini diduga sebagai salah satu kemungkinan penyebab lemahnya perekonomian umat islam dewasa ini.
Menyadari kelemahan perekonomian umat islam dewasa ini, muncullah berbagai gerakan dunia islam untuk mengatasinya, salah satu langkah tersebut adalah mengembangkan konsep bank islam, usaha ini tidak berhenti sampai tahap perumusan konsep saja, akan tetapi dilanjutkan dengan berdirinya beberapa bank islam pada dekade terakhir ini. Salah satunya adalah berdirinya lembaga keuangan baitut tamwil teknosa di bandung pada tahun 1984. Konsep bank islam ini mencoba untuk meniadakan unsur bunga, sebagaimana yang terdapat dalam konsep bank modern, diganti dengan sistim pembagian keuntungan usaha bersama (Mudharobah). Didalam sistim pembagian keuntungan usaha bersama ini tidak mungkin dapat dilaksanakan secara sempurna hal ini melihat jumlah nasabah yang cukup banyak dan bersifat dinamis, oleh karena itu dibuatlah suatu ketentuan standar pembagian keuntungan usaha bersama didalam operasionalnya.
Tujuan penelitian ini berusaha unutuk mengkaji ulang permasalahan riba dan bunga bank, dengan menggunakan satu sudut pandang, yaitu hukum islam. Merumuskan kembali batasan pengertian dari riba yang diharamkan, kemudian membandingkan suku bunga bank terhadap riba yang diharamkan itu untuk mengetahui persamaan dan perbedaannya
Apabila dibandingkan antara standar pembagian keuntungan usaha bersama yang dikelola oleh bank islam dengan suku bunga bank, maka akan terlihat bahwa pada dasarnya keduanya dapat dianggap sama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 May 2023 02:14
Last Modified: 05 May 2023 02:14
URI: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/309

Actions (login required)

View Item
View Item