PANDANGAN IMAM ABU HNIFAH TENTANG ONANI DAN MASTURBASI

ABSTRAK
Iyah hertiyani:PANDANGAN IMAM ABU HNIFAH TENTANG ONANI DAN MASTURBASI

Di kalangan ulama mujtahid terdapat perbedaan pendapat di dalam menetapkan hukum,disini ialah hukum mengenai onani dan masturbasi.menurut pendapat imam abu hanifah mengatakan bahwa dalam suatu keadaan dan wajib dalam keadaan yang lain.
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dalil dalil yang di gunakan oleh imam abu hanifah dalam menetapkan hukum onani dan masturbasi.
penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa dasar hukum yang di pakai adalah dari sumber hukum yang sama,yaitu al-quran dan al-sunnah.akan tetapi para ulama berbeda hukum tersebut serta dalam menetapkan kedudukan hukumnya.
penelitian ini di lakukan dengan mengadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bntuan buku buku sumber primer yaitu buku buku artau kitab kitab karangan ulama hanafiyah dan buku buku sumber sekunder yaitu buku buku atau kitab kitab yang lainnya.lalu mengklasifikasikan dalil dalil yang di pakai oleh imam abu hanifah tersebut,dan mengambil kesimpulan dari seluruh penelitian yang telah penulis susun.
alhasil,menurut pendapat imam abu hanifah bahwa onani dan masturbasi itu di bolehkan bahkan imam abu hanifah mewajibkan berbuat onani dan masturbasi bagi orang yang takut kesehatan badannya rusak dikarenakan terlalu banyak sperma dan bagi orang yang takut berbuat zina sedangkan orang tersebut tidak mempunyai isteri atau budak yang menjadi miliknya dan tidak mampu untuk kawin.tetapi andai kata tidak dalam keadaan darutrat misalnya melakukannya hanya untuk menarik atau merangsang syahwat maka onani dan masturbasi itu apabila dilakukan hukumnya berubah menjadi haram.