UNSUR MANFAAT DAN MADLARAT DIDALAM OBJEK JUAL BELI

Dikalangan masyarakat dan ulama beragam pendapat tentang unsur manfaat dan madharat dalam objek jual beli play station hal ini berhubugan erat dengan pemikiran yang digunakan oleh mereka.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jual beli yang dianjurkandan dilarang dalam islam. untuk menhetahui pendapat sebagian masyarakat da ulama dalam hal ini adakah unsur manfaat dan madharat tentang jual beli play station di kecamatan pagerageung kabupaten tasikmalaya.
penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa kepastian hukum dimasyarakat sangat dibutuhkan. play station merupakan masalah yang baru sehingga digunakan metode almashlahah mursalah yang memiliki karakteristik yang cocok dalam permasalahan ini selain al-quran dan al-hadist.
Penelitian ini dilakukan dengan metode desktiptif, yaitu mengarah kepada masalah yang sedang terajdi dimasyarakat, agar mengetahui teori dan praktek yang terjadi dimasyarakat , data yang diperoleh adalah hasil observasi, wawancara, penyebaran angket serta beberapa literatur yang relevan.
Data yang ditemukan menunjukan bahwa islam menganjurkan dalam jual beli yang sah adalah yang memenuhi syarat dan rukunnya, adapun yang telah memenuhi keduanya tetapi terlarang seperti menjual barang untuk alat maksiat, sedangkan pendapat masyarakat dengan ulama di kecamatan pagerageung sangan bertolakbelakang dalam masalah play station di dukung oleh berbagai faktor baik intern maupun extern, masyarakat menyabmbut dengan baik serta merasakan manfaatnya walaupun ada sebagian masyarakat yang menyatakan madharatnya, dsedangkan menurut ulama kecamatan pagerageung sangat menghawatirkan dengan keberadaan station dan secara institusi tidak mengharapkan adanya paly station karena banyak madharatnya.
Dengan demikian dapat disimpukan dengan adanya pendapat bertolak belakang antaran masyarakat dan ulama kecamatan pagerageung, maka cara ditempuh untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan ulama beserta aparat kecamatan pagerageung tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk selalu berada dalam jalan yang benar, tidak diperbudak oleh politik orang-orang komunis baik langsung maupun tudak langsung dengan tujuan untuk menghancurkan umat islam.