Papilaya, Lia (2002) TRANSAKSI UTANG PIUTANG MELALUI MEDIA KARTU KREDIT (CREDIT CARD). Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (40kB)
abstrak.pdf - Other
Download (52kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (412kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (67kB)
Abstract
BNI'46 Cabang Pembantu Ciawi Tasikmalaya merupakan suatu bank konvensional yang dalam prakteknya bank ini memberikan kemudahan bagi nasabahnya yaitu dengan memakai alat kartu kredit. Aspek yang menarik dari kasus ini adalah latar belakang pembuatan kartu kredit oleh bank BNI'46 Capem Ciawi dalam bertransaksi utang piutang melalui media kartu kredit karena dalam kartu kredit tersebut apabila si pemenang kartu kredit melakukan pembelanjaan atau pengambilan uang tunai dikenakan bunga dan biaya adiministrasi. Sedangkan dalam hukum islam dinyatakan bahwa setiap penambahan dalam pembayaran utang itu adalah riba. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan utang piutang melalui media kartu kredit, beserta kedudukan hukum dalam perhitungan komisi yang didapatkan oleh BNI'46 Capem Ciawi Tasikmalaya.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa suatu transaksi pembelajaran melalui media kartu kredit, menciptakan kemudahan bagi si pemilik kartu kredit, karena kartu kredit merupakan suatu jenis alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai.
Sumber hukum penelitian ini adalah Al-Quran dan Hadist sebagaimana diungkapkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 275 yang menyatakan bahwa yang diperbolehkan adalah jual beli dan mengharamkan riba, juga sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Mas'ud menyatakan bahwa Rasulullah saw telah melaknat pemakan riba, yang mewakilinya, saksinya dan penulisnya.
Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif dengan teknik yang digunakan adalah wawancara, kepustakaan dan studi dokumentasi.
Dari data yang dikumpulkan maka diperoleh kesimpulan bahwa dalam transaksi utang piutang terdapat dua hukum yaitu halal dan haram dikatakan halal bila pemegang kartu melakukan pembayaran tepat waktu dalam arti tidak melakukan penundaan pembayaran sedangkan haram apabila pemegang kartu melakukan penundaan pembayaran maka secara otomatis dikenakan bunga dan itu termasuk Riba Nasi'ah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 May 2023 03:59 |
Last Modified: | 09 May 2023 03:59 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/331 |