Menawati, Ina (2002) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN UTANG PIUTANG DENGAN PEMBAYARAN EMAS ATAU UANG SENILAI HARGA EMAS. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (40kB)
abstrak.pdf - Other
Download (69kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (388kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (50kB)
Abstract
Penelitian ini bertitik tolak dari kasus yang terjadi dimasyarakat desa Purwadadi dimana utang piutang mereka laksanakan selalu dilakukan dengan pembayaran emas, dengan perhitungan bahwa ketika harga emas naik maka pembayaran atas utang pun ikut bertambah sedangkan apabila harga emas turun atau tetap maka pembayaran utang tetap (sama dengan jumlah uang pada saat dipinjam).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek utang piutang di Desa Purwadadi serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum terhadap kasus tersebut.
Penelitian ini dilandasi oleh sumber hukum yaitu Al Quran dan Hadist sebagaimana dinyatakan dalam Al qur'an Surat Al maidah ayat 2. yang mengharuskan tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, juga sebuah hadist yang diriwayatkan oleh muslim yang menyatakan bahwa barang siapa yang melepaskan kesusahan orang miskin dari kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah SWT akan akan melepaskan kesusahannya dihari qiamat. Dua dalil tersebut tercermin dalam saling bantunya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya melalui utang piutang yang dilakukan masyarakat desa Purwadadi Timur walapun pada prakteknya utang piutang dengan pembayaran emas ini sangat tidak sesuai dengan konsep ta'awanu karena sipeminjam merasa terbebani oleh tambahan harga emas ketika sipeminjam harus mengembalikan utangnya pada saat jatuh tempo.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah wawancara, kepustakaan dan studi dokumentasi.
Dari hasil penelitian maka dapat diperboleh hasil sebagai berikut bahwa pelaksanaan utang piutang dengan pembayaran emas ditinjau dari segi akad termasuk pada Qordh Fasid atau rusak karena dalam akad utang piutang ini disebutkan syarat yaitu pembayaran harus dilakukan dengan harga emassedangkan ditinjau dari segi tambahan dalam harga emas termasuk riba karena tambahannya bersifat memberatkan dan membebani orang yang dipiutangi pada saat harga emas melambung tinggi walpun dalam prakteknya bila harga emas tetap penambahan tidak terjadi tapi ini tetap riba karena penambahan telah disebutkan dalam akad.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:35 |
Last Modified: | 09 May 2023 04:35 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/332 |