dirgantari, afriani (1997) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA PENENTUAN JENIS KELAMIN JANIN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBUAHAN. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (45kB)
abstrak.pdf - Other
Download (70kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (505kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (127kB)
Abstract
ABSTRAK
AFRIANI DIRGANTARA:TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA PENENTUAN JENIS KELAMIN JANIN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBUAHAN
Setiap orang tua selalu mendambakan keturunannya menjadi penerus perjuangan prang tuanya maupun bangsanya.kenyataannya banyak pasangan suami istri tidak hanya melahirkan anak,melainkan jugga mengharapkan anak yang berjnis kelamin tertentu yang mereka inginkan.keinginan di atas adalah wajar.
dengan semakin majunya ilmu kedokteran khususnya di bidang predertemination seks,yaitu proses penentuan jenis kelamin janin sebelum pembuahan,banyak berbagai tekhnik yang di kemukakan oleh para ahli ilmu kedokteran untuk mewujudkan hatapan dan keinginan suami istri untuk melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu yang sesuai dengan harapan mereka.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum islam terhadap upaya penentuan jenis kelamin janin sebelum pembuahan.di samping itu untuk mengetahui cara cara yang di lakukan untuk mendapatkan jenis kelamin jnin sesuai yang diinginkan suami isteri.
metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam pengumoulan datanya di gunakan [riset kepustakaan]yaitu pengumpulan data data dari buku buku yang penulis baca majalah dan surat kabar.metode deskriptif digunakan untuk tujuannya kepada masalah upaya penentuan jenis kelamin janin sebelum pembuahan dan cara cara yang dilakukan untuk mendapatkan njenis kelamin janin sesuai yang diinginkan oleh suami istri sehingga dapat di ketahui bagaimana sebenarnya pandangan hukum islam terhadap upaya penentuan jenis kelamin janin sebelum pembuahan.
penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya menentukan jenis kelamin janin sebelum pembuahan hukumnya mubah atau boleh dengan alasan demi kemaslahatan suami istri.adapun yang menjadi dasarnya yaitu al-quran surat asy-syura ayat 49-50 dan hadist yang diriwayatkan oleh muslim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 10 May 2023 02:35 |
Last Modified: | 10 May 2023 02:35 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/337 |