suyatmi, suyatmi (2002) MANFAAT DAN MAFSADAT MEKANISME GADAI SAWAH DI DESA TAMBAKSARI KECAMATAN KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP. Diploma thesis, institut agama islam latifah mubarokiyah.
cover.pdf - Cover Image
Download (41kB)
abstak.pdf - Other
Download (74kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (756kB)
daftar pustaka.pdf - Bibliography
Download (76kB)
Abstract
ABSTRAK
SUYATMI:MANFAAT DAN MAFSADAT MEKANISME GADAI SAWAH DI DESA TAMBAKSARI KECAMATAN KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP
Gagadi menggadai sudah menjadi kebiasaan sejak zaman dahulu kala hingga sekarang ini,yang sudah di kenal masyarakat luas dalam adat kebiasaan dan sudah menjadi hukum.ulama lebih sepakat bahwa gadai menggadai hukumnya boleh,hal ini berdasarkan referensi al-quran dan al-hadist ulama juga telah sepakat adanya landasan ijtihad yaitu bahwa perjanjian gadai dalam pengembangan berikutnya dilakukan para fuqoha dengan jalan ijtihad.
agar dalam perjanjian gadai tidak terjadi adanya kecurangan dan kebatilan maka ditentukanlah rukun dan syarat syaratnya disamping itu dalam pelaksanaanya harus dilandasi adanya asas suka sama suka atau antarodin
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1]proses pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari,2]untuk mengetahui manfaat dan mafsadat adanya mekanisme atau pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari,3]untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari
penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa hukum islam mempunyai sifat elastis dan fleksibel sehingga diharapkan mampu memberi jawaban terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat hal ini sesuai dengan menghilangkan kemafsadatannya,serta menghilangkan kesulitan dan menimbulkan kemudahan.
metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metod studi kasus[case study]tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan responden,baik itu sebagai rahin maupun murtahin dan studi kepustakaan analisis datanya lebih di fokuskan pada analisis data secara kualitatif.
proses pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari adalah 1]adanya penawaran dari pihak rahin, 2]biaya pemelharaan barang gadai di tanggung oleh murtahin tetapi apabila terjadi kerusakan biasanya di tanggung rahin, 3]adanya pemanfaatan barang hasil gadaian secara mutlak semuanya oleh pihak murtahin, dan 4]jangka waktu perjanjian gadai dilakukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak umumnya dua kali panen.
banyak manfaat yang di rasakan dengan adanya pelaksanaan gadai sawah,yaitu:1]tumbuhnya sikap tolong menolong ,2]adanya pemenuhan kebutuhan ekonomi yang mendesak, 3]adanya pemerataan harta kekayaan,dan 4] terhindar dari adanya peraktek pinjaman dengan bunga tinggi para renternir dan lintah darat.
tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari dengan adanya pendekatan yuridis filosofis,dan sosiologi,maka akhirnya penulis berpendapat bahwa pelaksanaan gadai sawah di desa tambaksari adalah boleh,dengan catatan hal tersbut dilaksanakan dengan di dasari adanya asas suka sama suka atau antarodin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Ekonomi Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 11 May 2023 01:38 |
Last Modified: | 11 May 2023 01:38 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/341 |