HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHN SOSIAL REMAJA DIDALAM KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA DIKECAMATAN CIHIDEUNG KOTA ADMINISTRATIP TSIKMALAYA

Penelitian ini mengenai kenakalan remaja,dalam hal pemenuhan kebutuhan sosial remaja di dalamn keluarga hubunganya dengan kenakalan remaja.
Tujuan penelitian ini adalah:(a) untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dari hubungan antara pemenuhan kebutuhan sosial didalam keluarga dengan kenakalan remaja,(b) untuj=k mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan sosial remaja yang meliputi kebitihan untuk diterima,dihargai dan berpartisipasi.
Hipotesis yang diajukan adalah:ada hubungan negatif yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan sosil remaja didalam keluarga dengan perilaku kenakalan remaja. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi.populasi penelitian ini adalah remaja nakal yang tercatat dan sedang mendapatkan pengawasan dari POLPOS kecamatan cihideung, berjumlah 34 orang dengan teknik sensus yaitu semua nggota populasi dijadikan responden.
Data menunjukan bahwa pemenuhan kebutuhan sosial remaja itu merupakan hal yang penting untuk perkembangan kepribadian remaja. analisis statistik menunjukan bahwqa ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan sosial remaja di dalam keluarga dengan kenakalan remaja,terbukti t hitung> t tabel atau 6,615>2,042. jadi hipotesa nol ditolak dan hipotesa kerja diterima.
Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa kurang terpenuhinya kebutuhan sosial remaja didalam keluarga berhubungan dengan kenakalan remaja,hal ini berarti kebutuhan sosial itu cukup penting bagi perkembangan mental dan kepribadian remaja. saran dari penelitian yaitu perlunya orang tua memahami dan memenuhi kebutuhan sosial bagi remajanya selain kebutuhan materi, hal ini dengan bantuan penyuluhan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. saran untuk penelitian selanjutnya mohon diteliti hubungan atau akibat dari tidak terpenuhinya kenutuhan lainya,atau bagaimanakah rehabilitasinya yang memungkinkan bagi kenakalan remaja.