KARAKTERISTIK PENAFSIRAN HAJI HASAN MUSTAPA TERGHADAP AL-QU'AN (sudi atas tafsir-qur'anul adhimi)

seorang mufasir ketika menafsirkan al-qur'an harus memebekali dirinya dengan ilmu-ilmu al-qur'an,yaitu bahasa arab,tata bahasa ,retorika,ilmu qiraat,ushuddin,ushul fiqih,asbab al-nuzul,nasikh mansukh dan ilmu musibah.hasan mustapa seseorang pujangga sunda mencoba menyuguhkan bentuk tafsiran al-qur'an dalam bahasa sunda mencoba menyuguhkan bentuk tafsiran al-qur'an dalam bahass sunda.ia seakan-akan mau meyakinkan para pemabacanya(yang tentunya orang sunda) bahwa al-qur'an dalam bahasa arab itu sebenarnya milik mereka sendiri,yamg aslnya dalam bahasa sunda.penafsirannya penuh dengan lambang metafora yang akrab dengan lingkungan budaya (sunda) itu adalah merupakan usahanya untuk menembus keterasingan intellektual.selain itu juga hasan musthapa hanya menfasirkan ayat al-qur'an sebnayak 357 ayat dan menyatakan hanya dengan mengamalkan 357 ayat tersebut maka cukuplaj buat borang sunda dan ayat-ayat tersebut dengan kehidupan orang sunda.pernyataan tersebut menjadi motivasi untuk mengkaji membuktikan keunikan tafsir al-qur'an al-adhimi baik sistematika penulisan,metode,sumber dan coraknya dilihat dari kaidah ilmu tafsir.

rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagimana karakteristik penafsiran hasan mustahafa terhadap al-qur'an dalam tafsir qur'anul adhimi.artinya,tujuan penelitian ini untuk mengtahui karakteristik tafsir.adapun langkah-langkah penelitian yaitu metode penelitian,sumber data,dan analisis data. metode yang digunakan yaiyu conttent analysis artinya penulis meneliti teks atau isi dengan menggunakan kajian ilmu tafsir baik sistematika penulisan,sumber,metode,dan corak.objek kajian atau sumber data primer adalah tafsir al-qur'anul adhimi versi ajip rosidi,serta buku-buku lain yang menunjang penelitian ini.kedua sumber tersebut diakji,dinahas,dan dioalah sehingga terjadi rangkaian masalah yang dimaksud.kemudian analisis sesuai dengan kaidah ilmu tafsir.

tafsir al-qur'an al-adhimi terdiri darti tiga bagian yaitu pemebukaan,tafsir,dan adab padikana al-qur'an.ayat yang ditafsirkan sebanyak 357 ayat,57 surat.sumber tafsir termasuk tafsir bi al-rayi ,artinya isi dari tafsir ini lebih dominan bersumber dari hasil ijtihaj.dalam penulisannya hasan mustapa menggunakan metode analisis sehingga terlihat korelasi antara satu ayat dengan ayat lain.metode seperti ini disebut metode ijmali.sedangkan isinya cenderung kepada tasawuf. hal ini membuktikan bahwa tafsir al-qur'an al-adhimi menggunakan pendektan tasawuf tersebut atau disebut corak tasawuf.

hasil penelitian tersebut,membuktikan bahwa tafsir qur'anul adhimi dapat memnuhi syarat sebagi tafsir dan dapat dijadikan referensi untuk menambah khazanah ilmu pengrtahuan khususnya ketafsirhaditisan.