TRANSAKSI JUAL BELI DENGAN HARGA KONTAN DAN CICILAN MENURUT ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Dengan terwujudnya interaksi sosial, maka diperlukan adanya aturan atau tatanan kemasyarakatan yang dikenang dengan istilah hukum. dalam hukum islam aturan kemasyarakatan dikenal dengan istilah muamalat. Diantara yang paling pokok dalam masalah muamalat sesuai dengan pembahasan skripsi ini adalah suatu aturan bagaimana cara memperoleh dan memiliki suatu barang, menurut hukum islam dan hukum positif (hukum perdata).
Salah satu cara yang mengatur setiap hak seseorang dengan orang lain dalam hal pemilikan barang adalah dengan cara jual beli. Dengan jual beli, kehidupan masyarakat semakin lebih terdorong untuk melaksanakan kerja sama yang baik.
akan tetapi pelaksanan jual beli dikalangan masyarakat, sering dijumpai jual beli dengan cara menawarkan 2 harga, yaitu harga kontan dan harga cicilan terhadap suatu barang. memang benar cara penawaran yang dilakukan para pedagang dalam memasarkan dagangan atau hasil produksinya kepada seluruh masyarakat yang memerlukanya adalah salah satu usaha perdagangan untuk memenuhu kebutughan masyarakat. namun dengan cara demikian dapat menimbulkan dampak sosial yang lain dalam kalangan masyarakat.penulis akan mencoba membahasnya dari dua tinjauan hukum,yaitu dari hukum islam dan hukum positif dalam halini ialah hukum perdata.
sedangkan dalam hukum perdata penulis kutip pasal 1458 berbunyi: "jual beli dianggap telah terjadi diantara kedua belah pihak sewaktu mereka telah mencapai sepakat tentang barang dan harga,meskipun barang itu belum diserahkan". dan pasal 1463 KUH perdata menyebutkan:"jual beli dengan dilakukan atau mengenai barang barang yang biasa dicoba terlebih dahulu selalu di anggap telah dibuat dengan syarat tangguh".
dalam penulisan skipsi ini, penulisan menggunakan:
1. metode library reseaerch (riset kepustakaan) , artinya penulis membaca dan membuat pertandingn dari berbagai buku bacan yng ada hubungan nya dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skipsi ini