PENDAPAT GURU SEKOLAH DASAR TENTANG HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK HUBUNGANNYA DENGAN PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN (Penelitian di SDN Gugus I Dinas Pendidikan Kecamatan Jamanis)

ABSTRAK: Ai Siti Hodijah. PENDAPAT GURU SEKOLAH DASAR TENTANG HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK HUBUNGANNYA DENGAN PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN (Penelitian di SDN Gugus I Dinas Pendidikan Kecamatan Jamanis). Perbaikan proses pembelajaran pada dasarnya merupakan tindak lanjut (feed back) dari hasil belajar yang dicapai peserta didik. Artinya, jika dari hasil belajar diketahui masih banyak peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, maka proses pembelajaran harus diperbaiki. Dalam hal ini diyakini bahwa proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Kondisi tersebut dapat terjadi pada semua tingkat pendidikan, termasuk di Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat guru mengenai hasil belajar peserta didik dan hubungannya dengan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SDN gugus I Kecamatan Jamanis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan penyebaran angket. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan logika dan statistika. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapat guru-guru SDN Gugus I Jamanis Kabupaten Tasikmalaya tentang hasil belajar peserta didik tergolong cukup baik. Simpulan tersebut didasarkan pada hasi hitung perindikator, yakni indikator penilaian hasil belajar peserta didik; cakupan hasil belajar (kognitif, afektif, psikomotor); pencatatan hasil belajar peserta didik; dan pemanfaatan hasil belajar peserta didik, menunjukan angka rata-rata angka rata-rata 3,40. Angka rata-rata tersebut berada pada interval 2,5-3,5 dengan kualifikasi cukup. Perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru-guru SDN Gugus I Jamanis Kabupaten Tasikmalaya tergolong cukup. Terbukti dari indikator yang diteliti, meliputi perbaikan pada penjelasan tujuan dan perbaikan metode; penggunaan media dan sumber belajar; pembelajaran interaktif dan inspiratif; menyenangkan dan incmberi ruang yang cukup bagi prakarsa; disesuaikan dengan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik dan meningkatkan minat serta memberi contoh, yang menunjukan angka rata-rata 3,30. Rata-rata tersebut berada pada interval 2,5-3,5 dengan kualifikasi cukup. Hubungan antara pendapat guru-guru SDN Gugus 1 Jamanis Kabupaten Tasikmalaya tentang hasil belajar peserta didik dengan perbaikan proses pembelajaran tergolong cukup, sebagaimana ditunjukan dengan angka korelasi 0,57. Angka korelasi tersebut signifikan, terbukti dengan uji "t" dimana thitung (5,51) lebih besar daripada tabel (2,00) pada taraf signifikansi 5%. Kondisi tersebut menunjukan penerimaan terhadap hipotesis alternatif yang menyatakan adanya pengaruh pendapat guru tentang hasil belajar peserta didik terhadap perbaikan proses pembelajaran.