Penggunaan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Penyelesaian Soal Cerita Dalam Pelajaran Matematika

ABSTRAK: Rasini. Penggunaan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Penyelesaian Soal Cerita Dalam Pelajaran Matematika. Dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar metode bermain peran Memegang peranan penting sebagai metode yang dapat mendorong belajar lebih efektif. Oleh karena itu Guru Sekolah Dasar tidak cukup memiliki pengetahuan tentang bermain peran saja, tapi sebaiknya memiliki keterampilan memilih dan menggunakan metode pembelajaran dengan baik. Kenyataan dilapangan dalam pembelajaran matematika Guru Sekolah Dasar jarang menggunakan metode pembelajaran sehingga hasil pembelajaran matematika belum optimal. Bertolak dari uraian diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah mengefektifkan penggunaan bermain peran sebagai Upaya meningkatkan kemampuan pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Penyelesaian Soal Cerita Dalam Pelajaran Matematika ". Landasan teoritik dari penelitian ini adalah: 1) Konsep soal cerita, 2) metode bermain peran, 3) Teori belajar, 4) Kedudukan metode dalam mengajar, 5) Hakikat belajar mengajar, 6) Pengertian belajar, 7) Pengertian mengajar, 8) Keberhasilan belajar mengajar, 9) Hasil Belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan McTaggart, dengan alasan tindakan tidak terlalu rumit, satu pembelajaran sama dengan satu siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pelaksanaan, observasi refleksi. Dasar penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya guru untuk meningkatkan profesionalismenya. Dari keseluruhan hasil penelitian mengenai tentang penyelesaian soal cerita dengan metode bermain peran ternyata berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 4 Cikupa. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata tiap siklus, pada siklus 1 rata-rata 75%, dan siklus 2 rata-rata 90% berarti mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode bermain peran dalam pembelajaran matematika tentang penyelesaian soal cerita merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih dan digunakan oleh Guru Sekolah Dasar dalam upaya peningkatan kemampuan siswa dalam penyelesaian soal cerita.