PENGARUH KEBIASAAN HIDUP BERAGAMA ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU ANAK DI SEKOLAH (Penelitian di SD Negeri 2 Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis )

ABSTRAK: SARIAH. PENGARUH KEBIASAAN HIDUP BERAGAMA ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU ANAK DI SEKOLAH (Penelitian di SD Negeri 2 Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis ). Masa usia sekolah merupakan masa peralihan dari masa anak (masa khayal) menuju masa alam nyata. Masa ini lebih mudah dididik daripada masa sebelumnya. Masa ini diakhiri dengan masa pueral ( ingin berkuasa), perbuatannya mulai berorientasi pada luar dirinya. Sehingga mereka berbuat mencontoh apa yang dilihatnya terutama di lingkungan terdekatnya yaitu lingkungan keluarga. Kehidupan beragama dalam keluarga sangat memberi pengaruh terhadap perilaku anak sekolah. Lingkungan keluarga yang agamis dapat membentuk pribadi anak sekolah yang baik sehingga menimbulkan perilaku-perilaku yang baik pula, sejalan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan hidup beragama Islam dalam keluarga terhadap perilaku anak disekolah. Penelitian ini berpijak pada teori yang menyatakan bahwa perilaku anak selain dipengaruhi oleh faktor internal ( dari dalam diri anak) juga dipengaruhi oleh faktor eksternal ( faktor yang datang dari luar) di antaranya faktor lingkungan keluarga yang merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif signifikan kebiasaan hidup beragama Islam dalam keluarga terhadap perilaku anak di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena penelitian ini lebih memfokuskan kepada peristiwa yang terjadi pada saat ini. Adapun untuk mengumpulkan data digunakan teknik kepustakaan, angket, wawancara, dan observasi. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kebiasaan hidup beragama Islam dalam keluarga murid SD Negeri Cisontrol 2 baik. Hal ini dapat dilihat (variabel X) 67,3 (tinggi) dan perilaku anak sekolah (variabel Y) 69,7 (tinggi), berarti terdapat pengaruh signifikan dengan tingkat korelasi Vx -Vy = 0,72 (tinggi) dengan derajat determinasi 52 % (cukup). Dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa t hitung 7, 91 > t table 1,65. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima bahwa antara kebiasaan hidup beragama Islam dalam keluarga dengan perilaku anak di sekolah terdapat pengaruh yang yang berarti dengan taraf signinifikansi 0,05