PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN YANG QUR'AN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SUBANG

ABSTRAKSI: APEN A. JAELANI. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN YANG QUR'AN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SUBANG. Pendidikan merupakan proses usaha manusia dengan sadar untuk menata hidup dan kehidupannya. Dalam Islam, pendidikan dipandang sebagai proses upaya manusia untuk mempersiapkan diri memikul tugas dan tanggung jawab sebagai khalifah fil ardli. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan diarahkan pada konsepsi manusia sebagai makhluk individual dan makhluk sosial. Namun pada kenyataannya, proses pendidikan ditekankan pada penanaman nilai-nilai keagamaan (spiritual) saja atau lebih menekankan pada penguasaan kognitif. Padahal pendidikan harus mampu memadukan dua fenomena tersebut. Lembaga pendidikan yang mampu mamadukan dua fenomena manusia tersebut adalah pendidikan pondok pesantren. Sebab anak didik diarahkan selain memiliki mental spiritual tinggi juga kemampuan intelektual dan skiil dalam menghadapi dan mengimbangi perubahan sosial dan budaya. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan kepribadian yang dilakukan lebaga pendidikan umum terhadap anak didiknya dan mengetahui proses pendidikan Pondok Pesantren Darussalam dalam mempersiapkan santrinya memiliki kepribadian yang qurani untuk menghadapi perubahan sosial dan budaya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis yang digunakan bersifat deduktif; bertolak dari konsep-konsep dan paradigma pendidikan yang berkembang, yang selanjutnya melahirkan paradigma baru pendidikan Islam. Paradigma inii memadukan konsep pendidikan mental-spiritual dan pendidikan nilai-nilai kognisi-psikomotorik yang dikembangkan melalui pendidikan pondok pesantren modern. Pondok Pesantren Darussalam merupakan model pendidikan tersebut. Langkah-langkah penelitiannya, yaitu; menentukan metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan data diperoleh dari wawancara, obs asi dan kajian pustaka. Analisis data dilakukan dengan pendekatan sosiologis-antropologis, teologis dan psikologis. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan Pondok Pesantren Darussalam sebagai model pendidikan pesantren modern memberikan kontribusi positif bagi proses pembentukan kepribadiaan anak melalui penanaman panca jiwa pondok pesantren; jiwa keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah islamiyah, dan jiwa bebas. Siswa, diharapkan selain memiliki kemampuan intelektual, terpenting juga adalah memiliki akhlak yang qur'ani (akhlakul karimah).