PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU BIDANG STUDI FIQIH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELAJAR MEREKA (Studi di Madrasah Aliyah Serba Bakti Suryalaya)

ABSTRAK. ERMA YUNITA : PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU BIDANG STUDI FIQIH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELAJAR MEREKA (Studi di Madrasah Aliyah Serba Bakti Suryalaya). Persepsi siswa terhadap kemampuan guru bidang studi fiqih dengan minat siswa untuk belajar di Madrasah Aliyah Serba Bakti Suryalaya membawa implikasi di terapkannya berbagai pendekatan. Kemampuan guru di dalam mengajar merupakan modal utama agar terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif sehingga minat belajar siswa menjadi tinggi dan kegiatan belajar mengajar berjalan secara baik dan benar. Hal ini sesuai dengan satu anggapan semakin tinggi kemampuan guru maka semakin tinggi pula minat belajar siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan guru terhadap minat belajar siswa dalam bidang studi fiqih di MA Serba Bati Suryalaya. Oleh karena itu penulis bermaksud ingin mengetahui bagaimana persefsi siswa terhadap kemampuan guru dalam bidang studi fiqih dan pengaruhnya terhadap minat belajar mereka. Sedangkan hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang signifikansi antara kemampuan guru bidang studi fiqih terhadap minat belajar mereka. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriftif yaitu penelitian difokuskan pada peristiwa yang sedang berlangsung. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam pengambilan data dengan menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Kemudian diolah dengan menggunakan statistika non parametrik dengan menggunakan rumus rank sperman. Dari hasil penelitian diatas, penulis memperoleh kesimpulan bahwa, persepsi siswa terhadap kemampuan guru bidang studi fiqih adalah cukup efektif, yaitu 42,07. Dan nilai minat belajar siswa adalah cukup baik yaitu 48,68. Sedangkan analisis keterkaitan antara dua variabel mempunyai hubungan yang signifikan dengan koefesiensi korelasi yang di peroleh 0,41. Kenyataan ini memberikan makna bahwa koefisiensi korelasi adalah cukup/ sedang positif.