PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP AKHLAK SISWA (Penelitian di MTs Negeri Lakbok Kabupaten Ciamis)

ABSTRAK. SODIRIN: PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP AKHLAK SISWA (Penelitian di MTs Negeri Lakbok Kabupaten Ciamis). Pendidikan kepramukaan sebagai lembaga pendidikan luar sekolah yang berperan membantu pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional, menitikberatkan tujuan untuk membentuk manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur yang tinggi mental, moral dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi kecerdasan, keterampilan dan kuat/sehat jasmaninya, mengingat banyaknya kasus kenakalan remaja, tawuran, perkelahian antar pelajar dan menurunnya etika, moral dan akhlak. Adapun inti permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pendidikan kepramukaan di MTs. Negeri Lakbok. Di pihak lain bagaimana akhlak siswa serta sejauhmana pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap akhlak siswa di MTs. Negeri Lakbok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan kepramukaan di MTs Negeri Lakbok, akhlak siswa serta pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap akhlak siswa MTs Negeri Lakbok, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Untuk mengarahkan tujuan tersebut, maka penelitian ini beranjak dari hipotesis bahwa "Terdapat pengaruh yang signifikans antara pendidikan kepramukaan dengan akhlak siswa". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk memperoleh datanya digunakan teknik penyebaran angket terhadap 50 responden, teknik observasi dan wawancara. Sedangkan analisis datanya digunakan analisis statistika non parametrik rank Spearman (rs). Dari hasil penelitian, penulis memperoleh kesimpulan bahwa pendidikan kepramukaan di MTs. Negeri Lakbok cukup baik dengan rata-rata 71,75 dan akhlak siswa MTs. Negeri Lakbok sangat baik dengan rata-rata 74,26. Adapun hubungan pendidikan kepramukaan terhadap akhlak siswa cukup signifikans dengan koefisien 0,60, yang berarti 36%. Berdasarkan pengujian hipotesis hasilnya ternyata harga thitung sebesar 6,92 sedangkan tabel (diperoleh dari tabel) sebesar 1,67. Dengan demikian hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Hal ini berarti bahwa pendidikan kepramukaan mempengaruhi akhlak siswa.