Patonah, N. (2010) Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru dengan Motivasi Siswa untuk Belajar Membaca Al-Qur’an (Penelitian di SDN 3 Cibadak Kecamatan Banjarsari Ciamis). Diploma thesis, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.
ABSTRAK.pdf - Other
Download (124kB)
Skripsi N. Patonah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (995kB)
Abstract
Guru merupakan salah satu komponen dalam proses mengajar. Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus memberikan motivasi kepada siswa. Karena motivasi adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya segala aktivitas siswa dalam belajar. Guru tidak semata-mata mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntut siswa dalam mengajar.
Kompetensi kepribadian guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam terintegrasi dalam tiga kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi pedagogik tercermin dalam kemampuannya merencanakan program belajar mengajar, kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajar mengajar, dan kemampuan melakukan penilaian. Kompetensi kepribadian berarti bahwa guru mempunyai kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi sosial berarti bahwa guru mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sementara kompetensi profesional berarti bahwa guru mempunyai kemampuan yang meliputi kepakaran atau keahlian dalam bidangnya yaitu penguasaan bahan yang harus diajarkannya beserta metodenya, rasa tanggung jawab akan tugasnya dan rasa kebersamaan dengan sejawat guru lainnya.
Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kompetensi kepribadian guru dengan motivasi siswa belajar membaca Al-Qur’an. Tujuan ini didasarkan pada temuan di lapangan yang menunjukkan bahwa motivasi siswa belajar membaca Al-Qur’an berhubungan erat dengan kompetensi kepribadian guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa melalui metode ini akan didapat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungannya dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, kompetensi kepribadian guru yang baik erat kaitannya dengan motivasi siswa belajar membaca Al-Qur’an. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang diperoleh di lapangan, di mana terdapat korelasi yang tinggi antara kompetensi kepribadian guru sebagai variabel X dengan motivasi belajar siswa membaca Al-Qur’an sebagai variabel Y (0,91). Selain itu, pengaruh signifikan ini dibuktikan pula dengan hasil uji hipotesis sebesar 13,52992. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis menyatakan kompetensi kepribadian guru berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi siswa belajar membaca Al-Qur’an di SD Negeri 3 Cibadak Kecamatan Banjarsari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 06:19 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 06:19 |
URI: | http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/543 |