Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memotivasi Belajar Siswa Hubungannya dengan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Penelitian di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis)

ABSTRAK

NENA NURLAELA : Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Memotivasi Belajar Siswa Hubungannya dengan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Penelitian di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis)

Interaksi guru dengan siswa pada proses belajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Jika kedudukan siswa sebagai subjek dan sekaligus sebagai objek, maka inti dari proses pengajaran adalah siswa belajar. Peran guru dalam hal ini tidak lain dituntut agar dapat menciptakan suasana yang merangsang, menggairahkan dan menyenangkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Oleh sebab itu, guru dalam hal ini sudah barang tentu memegang peran sangat penting. Bagaimana guru melakukan usaha-usaha untuk menumbuhkan dan memberikan motivasi agar siswanya melakukan aktivitas belajar dengan baik, makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasil pula pelajaran tersebut. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi siswa.
Apabila usaha tersebut dapat dilakukan oleh guru, maka siswa akan termotivasi untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik, dan pada akhirnya tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam membangkitkan motivasi belajar siswa dengan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, diperoleh informasi atau data bahwa kegiatan proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari berjalan cukup baik. Hal ini karena guru telah memainkan perannya dengan cukup baik dalam memotivasi belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari berkaitan erat dengan motivasi yang diberikan oleh guru Agama. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang diperoleh di lapangan, di mana terdapat korelasi yang tinggi antara peranan Guru Agama dalam membangkitkan motivasi belajar siswa sebagai variabel X dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai variabel Y, yaitu sebesar 0,79 (baik). Selain itu, berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai untuk thitung sebesar 6,57 dan ttabel sebesar 2,056, yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya, peranan guru Agama dalam memotivasi belajar siswa berhubungan erat dengan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari.
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dan sesuai dengan karakteristik masalah yang ada maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif, di mana untuk pengumpulan data yang diperlukan digunakan teknik angket dan observasi untuk mengetahui secara langsung hubungan antara peran guru Pendidikan Agama Islam dalam memotivasi belajar siswa dengan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.