Pengaruh Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Penelitian di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis

Profesionalisme dalam bekerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Prinsip utama profesionalisme kerja atau etos kerja bagi seorang guru setidak-tidaknya ada dua hal; bekerja adalah ibadah, pangkat dan jabatan adalah amanah. Profesionalisme adalah suatu sistem tata nilai yang positif dan sangat mendukung pelaksanaan tugas guru dalam pembelajaran. Prinsip utama etos kerja atau profesionalisme dalam bekerja operasionalnya tercermin pada perilaku suka bekerja, disiplin, rajin, tekun, ulet, jujur, rapi, tepat waktu, efisien, kerjasama, bersedia menerima perubahan, berpandangan luas, ikhlas beramal, memegang teguh rahasia jabatan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang penting dan menentukan dalam proses manajemen pendidikan. Keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan sebagian besar tergantung pada kemampuan guru dalam membangun motivasi kepada siswa untuk lebih semangat belajar.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penulis mengadakan suatu penelitian yang mengangkat masalah tentang pengaruh profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk mengetahui adakah keterkaitan antara motivasi belajar siswa dengan profesionalisme guru dalam pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dengan mengambil sampel sebanyak 28 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, diperoleh data bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam cukup baik. Hal ini karena guru telah memainkan perannya secara profesional sebagai pendidik. Sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari Kecamatan Banjarsari berkaitan erat dengan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang diperoleh di lapangan, di mana terdapat korelasi yang tinggi antara pengaruh profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam sebagai variabel X dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai variabel Y yaitu sebesar 0,80 (baik). Selain itu, berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai untuk thitung sebesar 6,79 dan ttabel sebesar 2,056, yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran tersebut di Sekolah Dasar Negeri 4 Sindangsari.
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dan sesuai dengan karakteristik masalah yang ada maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif, di mana untuk pengumpulan data yang diperlukan digunakan teknik wawancara, angket dan observasi untuk mengetahui secara langsung pengaruh profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.