PENGARUH KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AL QURAN HADITS (Penelitian di MTs Negeri Maparah Panjalu)

Komunikasi merupakan suatu unsur yang penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Dengan komunikasi guru yang efektif maka peserta didik dengan mudah dapat memahami materi yang diterangkan oleh guru dan akhirnya dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk mengikutinya . Dengan hal ini penulis menduga Kemampuan berkomunikasi guru berpengaruh secara positif signifikans terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Al Quran Hadits. Maka permasalahan penelitian dapat dirumuskan; Bagaimana pengaruh kemampuan guru dalam berkomunikasi terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Al Quran Hadits di MTsN Maparah?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan guru dalam berkomunikasi terhadap motivasi belajar peserta didik pada bidang studi pendidikan agama Islam di MTsN Maparah.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik MTsN Maparah yang berjumlah 467 siswa. Sedangkan sampelnya adalah 20 orang peserta didik kelas VIII E. Teknik sampling yang penulis gunakan adalah purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara, dan angket.Teknik analisis untuk masing-masing variabel dengan menggunakan median sedangkan analisis korelasi kedua variabel tersebut menggunakan korelasi rank spearman (rs).
Kemampuan komunikasi guru dari hasil penyebaran angket terhadap 20 responden didapat skor tertinggi 50 dan skor terendah 18, median (Me) = 38. Median tersebut berada pada skala penafsiran 32-39 dengan klasifikasi cukup/sedang. Hal ini berarti kemampuan komunikasi guru di MTsN Maparah tergolong cukup baik. Sedangkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di MTsN Maparah dari hasil penyebaran angket terhadap 20 responden didapat skor terendah 17, skor tertinggi 47, dan median (Me) 35. Median tersebut berada pada skala penafsiran 31,10-37,65 dengan klasifikasi cukup/sedang. Hal ini berarti motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Al Quran Hadits di MTsN Maparah tergolong cukup baik. Pengaruh kemampuan komunikasi guru terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Al Quran Hadits , diperoleh rs = 0,57 berada pada interval 0,41 – 0,60 dengan klasifikasi cukup/sedang. Hal ini berarti kamampuan komunikasi guru berpengaruh cukup baik terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaranAl Quran Hadits . Dan besarnya motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Al Quran Hadits ditentukan oleh kemampuan komunikasi guru adalah 32,93%.. Hasil uji hipotesis didapat thitung = 2,95 dan ttabel = 2,10 maka thitung > ttabel hal ini berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima