Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas SMA Negeri 9 Garut

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu satu tipe kooperatif yang menekankan adanya aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut? 2) Bagaimana Prestasi Belajar Peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut? 3). Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap Prestasi Belajar Peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut.; 2) prestasi belajar yang terjadi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut.; 3) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan sumber data lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran angket dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan melalui penyebaran angket model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap 57 responden (siswa), menghitung nilai r dengan korelasi product moment dan menghitung besarnya pengaruh digunakan koefisien determinasi dengan rumus Kd=r2x100%.
Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 85,6% dari kiterium yang ditetapkan; 2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 79,4 termasuk kategori baik, sedangkan untuk nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 71,0; 3) Besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dari hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukan angka 60,84% ini berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan pengaruh sebesar 60,84% terhadap hasil belajar siswa, sedangkan 39,26% pengaruh diberikan faktor lain yang tidak diteliti. Adapun saran yang diajukan dalam penelitian yaitu: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki beberapa kekurangan. Agar pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, hendaknya guru menerapkan model pembelajaran tersebut lebih efektif dengan berorentasi pada tujuan pembelajaran. 2) Untuk pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Garut lebih optimal, hendaknya guru terlebih dahulu mensosialisasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kepada siswa